Suara.com - Kota modern Meikarta kembali membuktikan keseriusannya dalam menjamin keamanan dan kenyamanan penghuni, khususnya jika terjadi bencana alam, dengan bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Bekasi mengadakan pelatihan simulasi bencana.
"Kami bertekad mewujudkan kota modern dengan standar keamanan yang baik, sehingga kami berkolaborasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menggelar simulasi penanggulangan bencana ini. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, pengelola Meikarta siap jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terkait bencana alam," kata Lilies Surjono, Chief Marketing Officer Meikarta di Distrik 1 Meikarta, Lippo Cikarang, Selasa (27/4/21).
Sementara itu, Henry Lincoln, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengemukakan, pelatihan ini digelar pada 26 April 2021 bertepatan dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional.
"Kami lakukan simulasi kesiapsiagaan hadapi bencana Kabupaten Bekasi dengan mengambil tema gempa bumi. Simulasi ini juga dilakukan Pemerintah Daerah Tingkat Kabupaten Bekasi, dimana setiap kota atau kabupaten juga menggelar simulasi demi kesiapsiagaan kita pada tahun ini," ujarnya.
Dipaparkan, rangkaian simulasi ini disiapkan tiga hari dimulai dari hari Sabtu 24 April sampai dengan Senin 26 April.
"Dengan tema terjadi gempa, diskenariokan bangunan rubuh, lalu kita mulai melakukan simulasi evakuasi terhadap korban dengan kondisi apartemen Meikarta sudah terisi penghuni," jelasnya.
Pihaknya mengharapkan masyarakat Kabupaten Bekasi, khususnya warga kota Meikarta, lebih waspada dan dengan seringnya mengikuti simulasi diharapkan warga lebih siaga.
Mengapa memilih Meikarta?
Lincoln lalu mengemukakan alasan utama memilih Meikarta untuk dijadikan tempat simulasi, "Yakni, akses mobilitas lebih mudah karena ada gedung vertikal dan area komersial serta kerjasama yang baik untuk melakukan latihan simulasi oleh manajemen Meikarta."
Baca Juga: Meikarta Fasilitasi Kawasan Pertokoan Strategis Buat UKM
"Kami mengimbau operator apartemen agar bisa sesuaikan dengan apa yang dilakukan dalam simulasi ini, dan lakukan juga persiapan K3 untuk masyarakat," ujarnya.