Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan dibuka naik tipis ke posisi 5.959 atau posisi yang sama seperti penutupan perdagangan kemarin.
Melansir data RTI, Rabu (28/4/2021) IHSG diawal pra perdagangan dibuka stagnan di level 5.959.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib IHSG menguat tipis ke posisi 5.964 atau naik 4,6 basis poin.
Sementara itu indeks LQ45 justru dibuka di zona merah, pada awal pra perdagangan indeks ini melemah 0,05 persen ke level 890.
Baca Juga: Rebound, IHSG Dibuka Menguat ke Level 5.986
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 10 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 49 miliar dan volume transaksi mencapai 2,4 ribu kali.
Sebanyak 146 saham menguat, 55 saham melemah dan 199 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola gerak IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
Gelombang tekanan masih terlihat akan berlanjut, sehingga jika IHSG tidak dapat mempertahankan support level terdekat maka berpotensi untuk berada dalam tekanan hingga beberapa waktu mendatang.
"Fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG," kata William dalam analisanya.
Baca Juga: Mengawali Pekan, IHSG Dibuka Naik Tipis ke Level 6.018
Hari ini, William memprediksi IHSG berpotensi bergerak dalam rentang konsolidasi wajar 5.827-6.088.
Sejumlah saham yang dapat dicermati ialah BBCA, BBNI, AALI, CTRA, SMRA, TBIG, dan ROTI.