Harga Emas Terus Merosot, Palladium Sentuh Rekor Tertingginya

Rabu, 28 April 2021 | 08:17 WIB
Harga Emas Terus Merosot, Palladium Sentuh Rekor Tertingginya
Ilustrasi emas batang dan uang Dolar AS [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas terus melemah karena investor menunggu sinyal kebijakan dari pertemuan Federal Reserve pekan ini, sementara palladium mencapai rekor tertingginya didorong kekhawatiran pasokan yang persisten.

Mengutip CNBC, Rabu (28/4/2021) harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi 1.778,01 dolar AS per ounce dengan investor fokus pada pertemuan The Fed.

Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,1 persen menjadi 1.778,8 dolar AS per ounce.

"Investor emas akan mencermati setiap indikasi dari The Fed, apakah mereka melihat inflasi jangka Panjang yang berkelanjutan," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments.

Baca Juga: Turun Rp 3.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 930.000 per Gram

Pengakuan inflasi dan antisipasi bahwa akan lebih meningkat lagi dapat membantu emas menembus di atas 1.800 dolar AS, ucap Sica menambahkan.

Kendati emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang dapat mengikuti stimulus yang meluas, imbal hasil US Treasury yang tinggi menumpulkan daya tarik bullion yang tidak memberikan bunga.

Diprediksi tidak ada perubahan kebijakan yang besar dari pertemuan The Fed yang berakhir Rabu, tetapi investor akan memperhatikan prospek ekonomi Chairman Jerome Powell.

Analis memangkas proyeksi harga emas mereka, dengan banyak yang percaya kembali ke rekor tertinggi tahun lalu tidak mungkin terjadi karena ekonomi mulai pulih kembali.

Sementara itu paladium menyentuh rekor 2.962,50 dolar AS per ounce di awal sesi dan tercatat naik 0,9 persen menjadi 2.952,01 dolar AS per ounce.

Baca Juga: Sepanjang Tahun Ini Palladium Menguat 19 Persen, Emas Anjlok

"Apa yang kita lihat di sini pada paladium adalah pasar yang mengalami defisit lebih dalam dari yang diperkirakan banyak orang di awal tahun. Itu akan terus mendorong harga yang lebih tinggi dalam jangka pendek," kata analis TD Securities, Daniel Ghali.

"Pada tingkat ini, paladium dapat diperdagangkan 3.000 dolar AS per ounce bulan depan," papar dia.

Harga paladium, yang digunakan dalam catalytic converter untuk membersihkan asap knalpot mobil, meroket 20 persen sepanjang tahun ini.

Perak naik 0,4 persen menjadi 26,32 dolar AS per ounce. Platinum turun tipis 0,2 persem menjadi 1.240,84 dolar AS per ounce.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI