Suara.com - Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia membangun fasilitas Boiler Biomassa di Pabrik Sarihusada Prambanan. Pembangunan ini untuk mengurangi jejak karbon.
Boiler Biomassa adalah alternatif teknologi ramah lingkungan, dimana energi yang dihasilkan berasal dari sumber alami yang dapat diperbarui berupa unsur biologis seperti organisme mati ataupun tanaman hidup.
Bahan biomassa banyak di temui biasanya berupa sekam padi, tonggol jagung, cangkang kelapa, limbah pertanian, limbah pengolahan kayu maupun limbah industri.
Operation Director Danone SN Indonesia, Azmin Hasmat mengatakan bahwa upaya ini dilakukan sebagai kontribusi untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Baca Juga: Samsonite Rilis Magnum Eco, Apa Istimewanya Koper Ramah Lingkungan Ini?
Danone di tingkat global berambisi untuk menjadi Perusahaan Karbon Netral pada tahun 2050 melalui pengurangan jejak karbon, praktik pertanian ramah lingkungan, mengeliminasi alih tutupan lahan dalam rantai pasok dan carbon offsetting.
"Danone SN Indonesia berkomitmen untuk merealisasikan ambisi tersebut sekaligus mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan bauran energi terbarukan sebesar 23 peraen pada 2025. Upayanya dilakukan melalui kerjasama antara PT Sarihusada Generasi Mahardika dan PT Tasma Bioenergy Indonesia, melalui pembangunan fasilitas Boiler Biomassa pertama di Propinsi Jawa Tengah," ujar Azmin dalam keteranganya, Selasa (27/4/2021).
Sementara, President Director PT Tasma Bioenergy Indonesia Jawahar Harinarayanan mengatakan, kerja sama strategis ini akan berkontribusi untuk mengatasi tantangan perubahan iklim yang terjadi saat ini.
"Sesuai dengan keahlian kami, kami berupaya berperan aktif dalam penyediaan solusi energi terbarukan guna mendukung ambisi Danone menjadi Perusahaan Karbon Netral," jelas Jawahar.
“Sarihusada Prambanan Plant secara bertahap akan mengganti Boiler berbahan bakar Gas alam dengan Boiler Biomassa. Penggunaan Boiler Biomassa ini akan menurunkan jejak karbon sebesar 8.300 Ton CO2 per tahun atau setara dengan jejak karbon yang diserap melalui penanaman 120.000 pohon, sehingga dapat mengurangi 32 persen jejak karbon yang dihasilkan oleh proses produksi di Pabrik Sarihusada Prambanan," tambah Azmin.
Baca Juga: Peringati Hari Bumi dengan Melakukan 5 Gaya Hidup Ramah Lingkungan Ini
Fasilitas Boiler Biomassa ini didirikan di tanah seluas 3.000 meter persegi di dalam area Pabrik Sarihusada Prambanan. Boiler yang akan siap beroperasi akhir tahun 2021 ini akan mensuplai kebutuhan steam dari kegiatan produksi hingga 40.000 ribu ton per tahun.
Bahan bakarnya adalah 13.000 ton sekam padi/tahun yang didapat dari sekitar lahan pertanian sekitar pabrik.