Ia menerangkan, Rio Tinto juga telah memilih PT Tata Metal Lestari sebagai salah satu konsumen yang diberikan Label Responsible Aluminium sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap industri yang berkesinambungan.
Lian melanjutkan, dengan sertifikat Green Label ini, maka tercipta produk lokal yang berkelanjutan menurut lingkungan kondisi Indonesia (Go environment). Pun demikian, produk yang sudah memiliki green label sertifikat di Indonesia juga diakui di luar negeri. Hal ini dibuktikan dengan telah diekspornya Nexalume ke berbagai belahan dunia.
"Ada Green label Indonesia, Singapura, Hong Kong, Australia dan China, kita (Indonesia) sudah bergabung dalam Global Ecolabelling Network (GEN). Jadi Apabila produk tersebut sudah ada label GL di salah satu negara maka ada istilah yang namanya Mutual Recognition Agreement. Artinya antar negara lain mengakui label yang ditempelkan di produk tersebut," urainya lagi.
PT Tata Metal Lestari merupakan produsen baja lapis Zinc Aluminium dengan merek dagang Nexalume. Corporate Colour dari Logo Perusahaan pun terinspirasi dari warna Biru yang mewakili Langit dan warna Hijau yang melambangkan Bumi.
PT Tata Metal Lestari juga terus berkomitmen untuk mendukung industri baja yang berkelanjutan dalam rangka pemulihan ekonomi yang mengusung industri ramah lingkungan.