Airlangga Berharap THR PNS Mampu Dongkrak Ekonomi RI

Jum'at, 23 April 2021 | 14:14 WIB
Airlangga Berharap THR PNS Mampu Dongkrak Ekonomi RI
Tunjangan Hari Raya (THR) [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kebijakan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) yang akan dilakukan pada perayaan lebaran tahun ini bisa mengerek laju Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 1 persen.

"Kebijakan pembayaran THR ini bisa menambah 1 persen PDB, karena jumlahnya (anggaran) yang cukup besar," kata Airlangga dalam konfrensi pers virtual, Jumat (23/4/2021).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa anggaran tunjangan hari raya (THR) untuk aparatur sipil negara (ASN), Polri, dan TNI akan cair paling lambat 5 hari menjelang perayaan lebaran tahun ini.

Bendahara Negara itu menegaskan, Peraturan Pemerintah (PP) terkait pencairan THR PNS pada tahun 2021 telah dipersiapkan dan akan ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Memanfaatkan THR untuk Punya Jaminan Kesehatan, Perhatikan Hal Ini

Untuk lebaran tahun ini anggaran THR yang disiapkan oleh pemerintah sebesar Rp 45,4 triliun.

"Jumlah THR kita yang akan dibelanjakan untuk pusat mencapai Rp 30,6 triliun, nanti dan untuk daerah akan mencapai Rp 14,8 triliun. Jadi totalnya mencapai 45,4 triliun," kata Sri Mulyani dalam konfrensi pers APBN Kita secara virtual, Kamis (22/4/2021).

Sri Mulyani mengatakan saat ini pemerintah tengah merampungkan pembahasan peraturan pemerintah sebagai aturan pelaksana pencairan THR tersebut.

"Saat ini peraturan pemerintah dalam tahap paraf bersama untuk kemudian ditandatangani presiden," katanya.

Sri Mulyani berharap pembayaran THR PNS itu nantinya bisa memberikan dorongan besar kepada ekonomi dalam negeri yang sekarang ini masih tertekan akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pakar Keuangan: Jangan Habiskan THR Agar Tak Menyesal

"Jadi jumlahnya sangat signifikan THR ini dan kita harapkan ini akan mendorong meskipun masyarakat tidak mudik tapi ini tetap bisa mengirim kepada orang tua atau saudara di tempat atau kota tempat tinggal asal mereka," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI