Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjelang akhir pekan ini dibuka naik tipis ke level 6.000, setelah pada penutupan perdagangan kemarin di tutup menguat di level 5.994.
Melansir data RTI, Jumat (23/4/2021) IHSG diawal pra perdagangan naik 6,7 basis poin ke level 6.000 atau menguat 0,11 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka di zona hijau, pada awal pra perdagangan indeks ini naik tipis juga 1,1 basis poin atau menguat 0,13 persen menuju level 895.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 14 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 63 miliar dan volume transaksi mencapai 2,7 ribu kali.
Baca Juga: Rebound, IHSG Dibuka Bangkit ke Level 6.004
Sebanyak 100 saham menguat, 58 saham melemah dan 206 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG pagi ini masih akan dibuka di zona hijau, meski ada penguatannya tipis.
Menurutnya, pola gerak IHSG saat ini terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya, namun hingga saat ini support level terdekat terlihat masih dapat terjaga dengan kuat.
"Sehingga IHSG masih berpeluang untuk mengalami kenaikan jangka pendek," kata William dalam analisanya.
Apalagi kata dia hingga saat ini fundamental perekonomian Indonesia terjaga dengan kuat yang dapat terlihat dari beberapa data perekonomian yang telah dirilis.
Baca Juga: Gelombang Tekanan Belum Mereda, IHSG Dibuka Merah di Level 6.010
William memproyeksikan IHSG bakal bergerak di rentang 5.960-6.123. Adapun saham-saham yang layak dicermati menurutnya BBCA, ITMG, ASII, TLKM, UNVR, EXCL, dan TBIG.