Kondisi Ekonomi Bulan Maret 2021 Membuat Sri Mulyani Makin Optimistis

Kamis, 22 April 2021 | 16:50 WIB
Kondisi Ekonomi Bulan Maret 2021 Membuat Sri Mulyani Makin Optimistis
Menteri Keuangan Sri Mulyani [ANTARA FOTO/Wahyu Putro]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis dengan kinerja perekonomian di bulan Maret 2021 yang terus menunjukkan tren positif.

Makin sehatnya perekonomian merupakan kontribusi dari berbagai sektor, di antaranya dari PMI manufaktur yang meningkat, ekspor dan impor yang membaik, dan peningkatan Indeks Keyakinan Konsumen.

“Kalau kita lihat konsumsi masyarakat yang merupakan kontributor terbesar didalam PDB kita, indeks keyakinan konsumen terlihat mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari 85,8 pada bulan Februari menjadi 93,4 pada bulan Maret 2021. Ini artinya konsumen Indonesia memiliki keyakinan yang terlihat didalam beberapa indikator yang mendukung aktivitas konsumsi masyarakat,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (22/4/2021).

PMI manufaktur Indonesia terus berada di zona ekspansif dalam 5 bulan terakhir. Pada bulan Maret ini, PMI tercatat sebesar 5,32. Angka ini merupakan catatan rekor PMI tertinggi sejak April 2011.

Baca Juga: Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat, Sri Mulyani Yakin Ekonomi Menguat

“Di bulan Maret ini, leading indicators menunjukkan perbaikan dan terlihat dalam hal ini semuanya adalah berwarna hijau. Leading indicators adalah inidikator awal dari degup ekonomi Indonesia yang apabila dia di dalam zona hijau berarti dia menggambarkan kegiatan yang positif,” kata dia.

Perkembangan leading indicator pada bulan Maret 2021 ini diantaranya adalah indeks penjualan ritel mengalami peningkatan menjadi 182,3, penjualan mobil tumbuh sebesar 10 persen year to year, konsumsi listrik tumbuh sebesar 3,3 persen year to year, serta google mobility meningkat 5 persen dibandingkan bulan Februari.

Selanjutnya, investasi diperkirakan menunjukkan perbaikan dengan adanya indikator konsumsi semen yang tumbuh positif sebesar 11,4 persen year to year dan indikator impor barang modal yang juga menujukkan tren positif.

Pada bulan Maret 2021, kinerja ekspor mengalami peningkatan yang siginifikan sebesar 30,26 persen year on year, sementara kinerja impor juga memiliki tren positif dengan peningkatan sebesar 26,40 persen year on year.

“Ini menggambarkan bahwa momentum kita pulih dari base effect tahun lalu menunjukkan suatu peran yang sangat meyakinkan,” kata dia.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp45,4 Triliun Buat THR Lebaran Tahun Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI