Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis perekonomian Indonesia pada kuartal II tahun ini bisa menguat ke arah yang positif setelah beberapa kuartal terakhir tumbuh negatif akibat pandemi Covid-19.
Keyakinan ini didapat Sri Mulyani setelah melihat data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan Maret 2021 yang berada di level 93,4 dari sebelumnya 85 di Februari 2021.
"Aktivitas konsumsi pada Maret lalu meningkat terutama di makanan-minuman, informasi, transportasi, pakaian, perlengkapan rumah tangga, dan rekreasi. Meski yang terakhir sangat tergantung dari kita agar Covid-19 tidak meningkat," kata Sri Mulyani dalam konfrensi pers APBN Kita secara virtual, Kamis (22/4/2021).
Sri Mulyani menuturkan bahwa tingkat konsumsi masyarakat akan terus meningkat, mengingat adanya bulan ramadhan dan perayaan lebaran dimana biasanya daya beli masyarakat naik cukup tinggi.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp45,4 Triliun Buat THR Lebaran Tahun Ini
"Peningkatan konsumsi pada kuartal II disumbangkan confidence yang mulai pulih, aktivitas yang mulai pulih. Meski ada pelarangan mudik, tetapi konsumsi di bulan sekitar lebaran akan meningkat," lanjutnya.
Sehingga dirinya meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tahun ini akan berbalik arah dengan rebound ke arah yang positif dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Tidak hanya positif, rebound, tetapi juga disertai confidence yang mulai meningkat," pungkasnya.