Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini berhasil rebound atau naik ke level 6.004, setelah pada penutupan perdagangan kemarin di tutup melemah di level 5.993.
Melansir data RTI, Kamis (22/4/2021) IHSG diawal pra perdagangan naik 11 basis poin ke level 6.004 atau menguat 0,19 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG justru makin naik hingga level 6.015 atau telah menguat sebesar 0,37 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka di zona hijau, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 3,2 basis poin atau menguat 0,36 persen menuju level 896.
Baca Juga: Gelombang Tekanan Belum Mereda, IHSG Dibuka Merah di Level 6.010
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 9,8 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 49 miliar dan volume transaksi mencapai 1,7 ribu kali.
Sebanyak 111saham menguat, 25 saham melemah dan 99 saham belum ditransaksikan.
Meski dibuka menguat, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat masih berada dalam tekanan yang belum akan berakhir.
Sentimen dari pergerakan market global dan regional masih akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Namun, mengingat investor asing masih mencatatkan capital inflow sepanjang 2021, menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia.
Baca Juga: Jelang RDG BI, IHSG Anjlok ke Level 6.029
"Sehingga momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," kata William dalam analisanya.
Dirinya pun memprediksi IHSG akan berada direntang support 5.960 dan resistance 6.123. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu INDF, ITMG, BBCA, ASRI, AALI, EXCL, dan BBNI.
Pada perdagangan sebelumnya, yakni Rabu (21/4), IHSG melemah ke 5.993 atau turun 45,08 poin atau 0,75 persen.