Arsjad Rasjid: Kesehatan Teratasi, Ekonomi Indonesia Bisa Bangkit

Kamis, 22 April 2021 | 08:51 WIB
Arsjad Rasjid: Kesehatan Teratasi, Ekonomi Indonesia Bisa Bangkit
Ilustrasi, pemulihan ekonomi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid menyebut, tantangan bagi para pengusaha terutama yang tergabung dalam Kadin yaitu memperbaiki kondisi ekonomi bangsa yang saat ini tengah terganggu akibat pandemi Covid 19.

Arsjad yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KADIN Indonesia, mengaku siap menjawab tantangan tersebut. Kata dia, salah satu solusi dari permasalahan ekonomi bangsa saat ini, adalah menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat.

"Kalau permasalahan kesehatan teratasi, permasalahan ekonomi sedikit banyaknya juga akan teratasi," ujar Arsjad Rasjid kepada wartawan yang ditulis, Kamis (22/4/2021).

Selain itu, untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi bangsa, sektor UMKM juga perlu didorong. Karena jumlah peran UMKM di Indonesia cukup signifikan dalam menopang perekonomian bangsa. Ia mengingatkan, UMKM harus dibantu dalam kemudahan berusaha.

Baca Juga: Zodiak Kesehatan 22 April 2021: Cancer Kamu Stres, Coba Puji Diri Sendiri!

Hal yang perlu diingat menurutnya adalah tidak ada satu solusi, yang bisa menyelesaikan permasalahan bangsa. Setiap masalah, butuh solusinya masing-masing.

"Setiap industri permasalahannya berbeda-beda, penyakitnya berbeda-beda, butuh obat yang berbeda-beda," imbuhnya.

Arsjad mengatakan pemerintah sejauh ini sudah sangat membantu perbaikan ekonomi bangsa. Antara lain dengan pembentukan perusahaan induk (holding) BUMN ultra mikro.

Ketika ditanya kemungkinan ia menang pemilihan, Arsjad Rasjid yang saat ini menjawab sangat yakin.

"Alhamdulillah teman-teman dari daerah, teman-teman dari asosiasi mulai mendukung. Saya Insha Allah bisa," pungkas dia.

Baca Juga: Ustaz Zacky Mirza Sudah Membaik, Dijadwalkan ke Jakarta Hari Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI