Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini dibuka melemah tipis, adapun IHSG turun ke level 6.084 setelah pada akhir pekan kemarin ditutup di level 6.086.
Melansir data RTI, Senin (19/4/2021) IHSG diawal pra perdagangan turun tipis 1,4 basis poin ke level 6.084 atau melemah 0,02 persen.
Namun setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib IHSG justru berbalik arah dengan menguat ke posisi 6.093 atau naik 0,12 basis poin.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan turun tipis, pada awal pra perdagangan indeks ini melemah 0,5 basis poin atau 0,06 persen menuju level 907.
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.102
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 13 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 49 miliar dan volume transaksi mencapai 2,6 ribu kali.
Sebanyak 180 saham menguat, 67 saham melemah dan 176 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, Willam Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG saat ini masih bergerak dalam rentang cukup terbatas.
Selama IHSG belum mampu menggeser rentang konsolidasi ke arah lebih baik, IHSG berpeluang kembali koreksi.
William menuturkan, fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas akan turut membayangi pergerakan IHSG.
Baca Juga: Jelang Rilis Data Neraca Dagang RI, IHSG Menguat ke Level 6.057
"Sehingga, hari ini IHSG akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar," kata William dalam analisanya.
Dirinya pun memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran 5.960-6.123.
Adapun saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini antara lain ICBP, BBCA, TLKM, ASII, BBNI, GGRM, dan BSDE.