Wijaya Karya Sebut Biaya Proyek Kereta Cepat Membengkak

Rabu, 14 April 2021 | 17:53 WIB
Wijaya Karya Sebut Biaya Proyek Kereta Cepat Membengkak
Foto udara konstruksi untuk jalur kereta cepat Jakarta-Bandung di samping Jalan Tol Purbaleunyi di Pasir Koja, Bandung Jawa Barat, Minggu (17/1/2021). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wijaya Karya mengungkapkan biaya pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung terus membengkak. Padahal, investasi awal pembangunan kereta cepat itu memakan biaya Rp80 triliun.

Direktur Utama Wijaya Karya, Agung Budi Waskito, mengatakan belum tahu berapa pembengkakan biaya pembangunan.

Saat ini, kata dia, Kereta Cepat Indonesia China tengah menghitung pelebaran biaya tersebut.

"Berapa besar, tentunya kita akan menunggu berapa besar, tapi yang saya dengar memang kurang lebih hampir 20-an persen tapi sedang dihitung," ujar Agung dalam webinar, Rabu (14/4/2021).

Baca Juga: Padalarang Jadi Stasiun Kereta Cepat, Kang Emil: Bisa Picu Kemacetan

Agung juga mengakui, makin bengkaknya biaya pembangunan memberi beban tambahan pada perseroan. Maka dari itu, pihaknya akan mengurangi porsi kepemilikan saham KCIC.

Wijaya Karya memiliki perusahaan konsorsium yaitu Pilar Sinergi BUMN Indonesia yang memiliki 60 persen atau mayoritas saham di KCIC.

"Itu WIKA kurang lebih 38 persen (saham di PSBI). Jadi, kita sedang melakukan negosiasi dengan pihak China agar porsi Indonesia bisa lebih kecil daripada 60 persen sehingga secara keseluruhan. Nantinya cost of run yang terjadi ini sama sekali tidak akan berpengaruh terhadap apa yang sudah kita setorkan," kata dia.

Dengan berkurangnya porsi saham, kata Agung, biaya pembengkakan akan ditanggung oleh pihak China.

"Harapan kami memang porsi daripada Indonesia ini lebih kecil dari ada yang ada sekarang. Sehingga cost of run yang ada ditanggung oleh pemerintah sana, itu yang sedang kita usahakan," kata dia.

Baca Juga: Mata Air Kering, Warga Tuding Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI