Politisi Nasdem : Kinerja Mentan sangat Baik, Beliau Berprestasi

Rabu, 14 April 2021 | 13:16 WIB
Politisi Nasdem : Kinerja Mentan sangat Baik, Beliau Berprestasi
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. (Dok : Kementan).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah isu reshuffle kabinet,  politisi Nasdem, Irma Suryani Chaniago menilai, kinerja Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) sangat baik. Sektor pertanian mampu menjadi sektor andalan, terutama dalam meningkatkan perekonomian nasional yang sempat turun akibat gejolak pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia.

"Pak Syahrul adalah salah satu menteri di kabinet Jokowi yang memimpin kementrian dengan sangat baik, terutama di era pendemi ini. Beliau berprestasi  di saat hampir semua kementrian jeblok. Kementan justru tumbuh 2,6 persen. Menurut saya, tidak ada alasan untuk mengganti Syahrul karena beliau berprestasi," ujar Irma, Jakarta, Rabu (14/4/2021).

Kata Irma, alasan mengganti Syahrul dari jabatan menteri saat ini tidak proporsional, tendensius, dan sarat muatan politis. Hal itu seperti yang disampaikan Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer.

Ia menambahkan, Kementan di bawah pimpinan Syahrul mampu menumbuhkan kemampuan petani, khususnya dalam menjalankan pertanian modern dengan menggunakan alsintan (alat dan mesin pertanian).

Baca Juga: Waspadai Pancaroba, Kementan Imbau Petani Gunungkidul Manfaatkan Asuransi

"Tugas Kementan yang diminta presiden adalah menjaga ketanahan pangan dan food estate. Itu sudah dilaksanakan dengan baik oleh Pak Syahrul. Bahkan soal kesejahteraan petani juga sudah bisa dilihat melalui data BPS," katanya.

Saat ditanya mengenai kebijakan importasi beras, Irma mengatakan, kebijakan tersebut bukan ranah Kementan. Sebaliknya, Kementan dengan tegas minta bulog melakukan penyerapan ketikbang impor.

"Soal import beras, Pak Mentan ini bahkan sudah bicara pada saya, bahwa beliau tidak setuju impor dilakukan, apalagi di saat petani panen raya. Jadi soal impor beras ini, tanyakan saja pada menteri perdagangan atau menko perekonomian. Tidak ada urusan mentan di sana," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI