Harga Bitcoin Terus Naik, Ini Kata CEO Indodax

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 14 April 2021 | 12:18 WIB
Harga Bitcoin Terus Naik, Ini Kata CEO Indodax
CEO Indodax Oscar Darmawan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kenaikan transaksi bitcoin terjadi karena tren global dimana hampir seluruh dunia sedang hype dengan investasi Bitcoin. Fenomena ini juga terjadi di Indonesia.

CEO Indodax Oscar Darmawan menyebutkan, kehadiran Bitcoin sejatinya sama dengan kehadiran teknologi blockchain dimana Blockchain dan Bitcoin hadir bukan untuk menggantikan ekosistem yang ada selama ini. Tetapi teknologi ini hadir untuk melengkapi ekosistem yang sudah ada.

"Jadi, kenaikan transaksi Bitcoin memang terjadi di seluruh dunia dan hampir setiap negara. Bitcoin seperti kripto sendiri hadir untuk melengkapi ekosistem yang sudah ada dan bukan untuk menggantikan," kata Oscar Darmawan, Rabu (14/4/2021).

Dirinya membantah sehubungan dengan rumor seputar transaksi saham turun karena naiknya transaksi kripto. Menurutnya, hal itu tidak benar karena volume dan transaksi kripto memang sedang naik di seluruh dunia.

Ini terjadi karena harga kripto seperti Bitcoin yang menguat. Di sisi lain, tipe trader kripto sendiri berbeda dengan trader saham.

"Trader kripto lebih high risk and high gain. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan soal fenomena ini," sebutnya.

Transaksi Bitcoin di Indonesia sendiri sebenarnya tergolong kecil, yaitu hanya 1% dari transaksi volume global. Menurutnya, kenaikan volumenya tidak terlalu signifikan dibandingkan tahun 2017 lalu.

Tetapi sisi positif saat ini di Indonesia, Bitcoin sudah ditetapkan sebagai komoditas dan dilindungi kepemilikannya oleh hukum. Hal-hal mengenai Bitcoin dan aset kripto sudah diatur oleh Kementerian Perdagangan dan Badan Pengawas Perdagangan Bursa Berjangka dan Komoditi (BAPPEBTI).

Indonesia sendiri saat ini berusaha menjadi salah satu tempat transaksi Bitcoin yang dikenal di masyarakat global dan diharapkan ikut meningkatkan devisa ke Indonesia. Indonesia sedang berusaha mengejar ketinggalan dan sejajar dengan negara-negara maju lainnya di bidang kripto maupun blockchain.

Baca Juga: Mantab! Pria Bengkalis Lamar Kekasih Pakai Bitcoin Senilai Rp1,6 Milyar

Selain itu, Indonesia tidak akan menggunakan cryptocurrency sebagai alat pembayaran. Ditambah lagi dengan adanya pernyataan bahwa pemerintah akan membuat uang digital atau melakukan digitalisasi Rupiah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI