Manfaatkan PPnBM, Begini Cara Garasi.id Dongkrak Penjualan Mobil

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 14 April 2021 | 12:12 WIB
Manfaatkan PPnBM, Begini Cara Garasi.id Dongkrak Penjualan Mobil
Ilustrasi penjualan mobil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil baru dari pabrik ke dealer selama tahun 2020 turun sebanyak 48,3 persen dari 1.030.126 unit pada 2019 menjadi 532.027 unit.

Penurunan signifikan itu tidak hanya berimbas pada industri roda empat, melainkan seluruh ekosistem yang terikat di dalamnya, mulai dari bahan baku, suku cadang, industri kecil menengah (IKM) sektor komponen, aksesoris, lembaga pembiayaan (leasing), hingga penjual mobil bekas turut terseret imbas pandemi COVID-19.

Melihat lesunya daya beli masyarakat khususnya di sektor industri otomotif tersebut, pemerintah memberikan ‘stimulus’ pajak 0% untuk setiap pembelian mobil baru.

Pemberian insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) hingga nol persen ini resmi berlaku sejak awal Maret lalu. Dengan adanya relaksasi pajak PPnBM tentu bisa membuat harga mobil baru jauh menjadi lebih murah.

Baca Juga: Sedang Dipersiapkan, Toyota Pastikan Harga Raize Ikut PPnBM Saat Meluncur

Namun, walaupun pemerintah memberikan keringanan PPnBM, perlu kita ketahui tidak semua jenis mobil baru bisa mendapatkan insentif pajak yang diberikan pemerintah.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sejak April 2021 telah memperluas insentif berupa diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). Adapun skema pemberian insentif PPnBM sebagai berikut :

Skema Mobil di Bawah 1500 cc, besaran PPnBM untuk mobil di bawah 1.500 cc adalah sebesar 0% (Maret-Mei), PPnBM 50% (Juni-Agustus), dan 25% (September-November).

Skema Mobil 1501 cc - 2500 cc, skema pertama pengurangan PPnBM untuk kendaraan 4x2 adalah diskon PPnBM sebesar 50%, yang tadinya 20% menjadi 10% untuk tahap I (April-Agustus 2021) dan diskon sebesar 25%, yang tadinya 20% menjadi 15% untuk Tahap II (September-Desember 2021).

Sedangkan skema untuk kendaraan 4x4 adalah diskon sebesar 25%, yang tadinya 40% menjadi 30% untuk Tahap I (April-Agustus 2021) dan diskon sebesar 12,5%, yang tadinya 40% menjadi 35% untuk Tahap II (September-Desember 2021).

Baca Juga: Mengkaji Insentif Pajak Mobil Baru 0% di Tengah Pandemi

Selain dinilai dari kapasitas mesin, mobil-mobil yang mendapatkan PPnBM harus memiliki komponen lokal yang terpasang di atas 60% dan merupakan mobil rakitan dalam negeri (CKD). Jadi bisa dikatakan walaupun ada insentif dari pemerintah, pilihan mobil yang mendapatkan program tersebut cukup terbatas.

Sebagai catatan tambahan, harga mobil yang mendapatkan intensif PPnBM dihitung menggunakan perhitungan tarif PPnBM mobil berkapasitas 1.501cc - 2500 cc sebesar (10% x (Harga mobil terkini)).

Jika harga Toyota Innova 2,4 V A/T 2.000 cc manual dan bensin dari dealer sebesar Rp 384.700.000, maka setelah mendapatkan intensif PPnBM menjadi Rp. 346.230.000 atau mengalami depresiasi harga sebesar 10%.

Dengan catatan tambahan mobil tersebut adalah mobil yang tidak kena pajak progresif atau mobil pertama dan belum mendapatkan diskon khusus dari dealer.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri mengatakan pemberian insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor baru di dalam negeri mulai membuahkan hasil baik dengan meningkatnya pesanan oleh sejumlah industri terkait. Bahkan, pada model tertentu pertumbuhannya mencapai lebih dari 90 persen.

Melihat persentase tersebut, tidak dipungkiri bahwa daya beli para konsumen otomotif sudah mulai kembali pulih. Di salah satu e-commerce jual beli mobil pre-owned, Garasi.id, tercatat sejak Januari hingga bulan Maret 2021 mengalami peningkatan jumlah pengunjung yang melihat listing mobil sebanyak 8,6%.

Dimana, mobil Toyota Innova menempati peringkat satu yang dilihat oleh para konsumen, diikuti oleh Toyota Avanza di peringkat kedua dan Honda Brio di posisi ketiga.

"Segmen jual-beli kendaraan bekas roda empat mengalami pertumbuhan yang baik di Indonesia selama pandemi COVID-19. Untuk menjawab kebutuhan pelanggan di segmen ini, Blibli sangat senang dipercaya sebagai official e-commerce partner untuk program Trade-In pada Garasi.id. Berkolaborasi dengan Garasi.id akan semakin memperluas pilihan pelanggan dalam mendapatkan benefit terbaik dalam proses Trade-in mobilnya, sebuah hal yang semakin penting di tengah keadaan finansial saat ini. Sebagai platform e-commerce dengan ekosistem yang lengkap, Blibli menghadirkan kemudahan, kenyamanan, dan keragaman pilihan bagi pelanggan dalam menjual mobil bekas dan mendapatkan mobil baru yang diinginkannya dengan jaminan dan garansi langsung dari brand partner. Selain itu, hadirnya produk dan layanan terbaik bersama Garasi.id sejalan dengan strategi bisnis Blibli yaitu Customer Satisfaction First yang mengedepankan kualitas produk serta layanan,” kata Eddy Lukita, Vice President of Automotive Category Blibli dalam keterangannya, Rabu (14/4/2021).

Melihat adanya kenaikan jumlah konsumen yang mulai mencari mobil, bisa disimpulkan saat ini masyarakat sudah kembali melirik untuk membeli mobil apalagi ditambah dengan adanya kebijakan relaksasi pajak yang digulirkan pemerintah.

Berangkat dari hal tersebut, untuk memberikan kemudahan dalam memiliki sebuah mobil, Garasi.id bersama Blibli.com meluncurkan program Trade In dimana konsumen yang ingin memiliki sebuah mobil baru bisa menjual mobil lamanya melalui Garasi.id.

Program Trade In ini sendiri merupakan rangkaian program yang bertajuk GASPOL Roadtrip Garasi.id yang berlaku dari 5 April hingga 31 Mei 2021.

“Garasi.id bersama Blibli.com sebagai Official Partner dalam program ini, berharap dapat memberikan kemudahan dan kepuasan bagi konsumen yang ingin membeli mobil baru dengan menukarkan mobil lamanya dahulu dengan mudah, aman dan terpercaya. Selain itu konsumen juga akan mendapatkan gratis Paint Protection Full untuk bagian interior dan bagian mesin sebagai benefit tambahan, dengan cakupan wilayah saat ini masih di daerah JABODETABEK, Bandung dan Surabaya,” ucap Sandy Soesilo selaku GM Garasi.id.

Selain program Trade In mobil lama dengan mobil baru, Garasi.id juga meluncurkan program yang tidak kalah menarik bagi konsumen yang ingin melakukan perawatan mobil.

Mengingat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy telah menyampaikan keputusan untuk melarang mudik Lebaran 2021, tidak ada salahnya merawat mobil untuk persiapan berkendara seperti perawatan di bagian interior, eksterior maupun bagian mobil lainnya.

Untuk menambah kepuasan konsumen, Garas.id bersama 7 partner ternama seperti HD Care Care, Cika Cika Motor, Honda Internusa, Honda Tangerang, Ziebart, Bengkel Bos, Mobil Lubricants siap memberikan berbagai macam perawatan mobil yang dibutuhkan oleh para konsumen.

Tidak hanya lengkap dan dilakukan oleh partner terpercaya saja, konsumen juga berhak mendapatkan diskon hingga 50% setiap melakukan perawatan mobil di periode promo GASPOL Roadtrip ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI