Suara.com - Bank Indonesia (BI) memastikan uang kuartal akan tersedia selama Ramadhan dan Lebaran. BI juga telah menyiapkan uang untuk kebutuhan Ramadhan dan Lebaran sebanyak Rp 152,14 triliun.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim mengatakan, penyediaan uang kartal ini meningkat 39,33 persen dari tahun 2020.
Adapun dari Rp 152,14 triliun terdiri dari 90,07 persen uang pecahan besar seperti Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu sebesar Rp 137 triliun, sementara sisanya Rp 15,2 triliun atau 9,93 persen merupakan uang pecahan kecil, Rp 20 ribu ke bawah.
"BI menyiapkan proyeksi tahun ini uang kartal dan koin Rp 152,14 triliun untuk seluruh Indonesia. Uang ini penyiapan uang untuk kebutuhan ramadhan dan lebaran," ujar Marlison dalam konferesi pers secara virtual, Rabu (14/4/2021).
Baca Juga: BI Lampung Siapkan Rp 4,4 Triliun Uang Tunai untuk Ramadan dan Idul Fitri
Menurut Marlison, terdapat empat alasan yang membuat penyediaan uang untuk Ramadhan dan Lebaran tahun ini naik.
Pertama, adanya perbaikan asumsi makro perekonomian Indonesia yang mana banyak masyarakat membutuhkan uang kartal.
Kemudian kedua, adanya kebijakan pemerintah yang mempercepat penyaluran bantuan sosial pada momen Ramadhan ini.
"Selanjutnya ketiga, adanya vaksinasi yang pengarungi tingkat mobilisasi masyarakat. Dan terakhir keempat, adanya larangan mudik lebaran," ucap Marlison.
Marlison memprediksi pada tahun ini perputaran uang kartal bakal terpusat di wilayah Jabodebek.
Baca Juga: Bos BI Soroti Leletnya Bank Daerah dan Swasta Turunkan Suku Bunga Kredit
"Perputaran uang kartal terpusat di Jabodebek. Sedangkan, kebutuhan tertinggi di Jawa Timur dan terendah di Papua Barat," pungkasnya.