Dirinya mencontohkan dari sisi penerimaan misalnya, Kemenkeu kata Sri Mulyani terus mengawal dan mengembangkan berbagai aksi untuk mencegah korupsi, melalui perbaikan regulasi dan kebijakan.
"Misalnya integrasi kuota impor dengan memanfaatkan data importasi dalam rangka optimalkan penerimaan negara dan meningkatkan pengawasan kegiatan importasi serta kepatuhannya," ucap Sri Mulyani.
Selain itu, juga melakukan reformasi di bidang logistik nasional untuk meningkatkan kinerja sistem logistik Indonesia agar semakin kompetitif dan tertata kelola secara baik, untuk memperbaiki iklim investasi dan daya saing Indonesia.
Sementara di dalam penerimaan negara yang bersumber dari pajak, Kemenkeu memanfaatkan basis data beneficial owner dalam rangka menggali potensi penerimaan pajak dan pastikan kepemilikan dari kewajiban pajak.
Selain itu Kemenkeu telah melakukan peningkatan validitas wajib bayar PNBP minerba dalam rangka, optimalkan negara dari sektor minerba.
"Juga untuk memastikan kepatuhan dari para wajib pajak di sektor minerba," katanya.
Tak hanya itu, dalam memperkuat proses bisnis secara digital, Kemenkeu telah kembangkan pembaruan sistem inti administrasi perpajakan atau core tax yang dapat terus memperkuat institusi pajak menjadi kuat, penuh integritas dan profesional.
Dari sisi belanja, pencegahan korupsi begitu sangat penting. Kemenkeu dorong agar perencanaan, penganggaran, dan pengadaan barang dan jasa pemerintah berlandaskan tata kelola yang baik, transparan, serta akuntabel.
Integrasi dari perencanaan dan penganggaran dengan berbasis elektronik di mana seluruh KL melakukan proses perencanaan, penganggaran dan memanfaatkan aplikasi KRISNA serta SAKTI, serta pemda gunakan aplikasi sistem informasi pemerintah daerah.
Baca Juga: Moeldoko: Jokowi Selalu Mengulang-ulang, Ingatkan Menteri Agar Tak Korupsi
Tak hanya itu dirinya juga terus mendorong sistem pembayaran secara elektronik dalam rangka pengadaan barang dan jasa melalui e-payment dan e-catalog. Ini semua untuk menumbuhkan budaya transparansi, keadilan, dan profesionalitas.