Jokowi: Industri 4.0 Indonesia Tercepat di Asia Tenggara

Senin, 12 April 2021 | 21:27 WIB
Jokowi: Industri 4.0 Indonesia Tercepat di Asia Tenggara
Presiden Joko Widodo [Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jokowi meyakini Jerman dapat mendukung penguatan SDM Indonesia melalui kerja sama pengembangan pendidikan vokasi, penguatan riset, dan penguatan universitas berbasis teknologi.

Kedua, dalam peta jalan tersebut, penciptaan iklim investasi yang mendukung pengembangan industri 4.0.

Kepala Negara mengatakan pembenahan iklim investasi membutuhkan pembenahan reformasi struktural.

"Pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja adalah salah satunya. Undang-Undang Cipta Kerja ini akan mempermudah izin usaha, memberikan kepastian hukum, dan memberikan insentif. Undang-Undang Cipta Kerja juga memberikan insentif bagi ekonomi digital dan mendukung pengembangan industri 4.0," kata dia.

Ketiga, Indonesia akan berinvestasi pada pembangunan hijau yang menurut World Economic Forum memiliki potensi bisnis sebesar 10,1 triliun dolar AS dengan peluang pembukaan 395 juta lapangan kerja baru hingga 2030 mendatang.

Jokowi mengatakan berbagai terobosan telah dilakukan dalam sektor tersebut, di antaranya pengembangan biodiesel dari kelapa sawit hingga penerapan pembangkit listrik tenaga surya atap di sektor rumah tangga.

"Di saat yang sama Indonesia siap berkontribusi pada energi masa depan. Sebagai negara produsen nikel terbesar dunia, Indonesia juga mengembangkan pengolahan biji nikel menjadi baterai litium sebagai komponen utama baterai ponsel maupun mobil listrik," kata dia.

Jokowi berharap kemitraan Indonesia dan Jerman dapat semakin erat sehingga kedua negara dapat melompat jauh untuk keluar dari krisis, pulih, dan tumbuh lebih kuat.

Baca Juga: Hadiri Pembukaan Hannover Messe 2021 Secara Virtual, Jokowi Sampaikan Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI