Di Hannover Messe 2021, Menperin Berharap Investor Lirik Industri RI

Senin, 12 April 2021 | 19:21 WIB
Di Hannover Messe 2021, Menperin Berharap Investor Lirik Industri RI
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Tokyo, Rabu (10/3/2021). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Seperti yang digambarkan oleh tagline Connect to Accelerate, sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan akan mempercepat implementasi transformasi digital. INDI 4.0 menyediakan kerangka kerja bagi pemerintah, akademisi, kelompok konsultan, penyedia teknologi, pelaku keuangan, dan industri membangun jaringan, membangun kerja sama,” terangnya.

Selanjutnya, menyadari pentingnya pengalaman langsung, Kemenperin segera membentuk Pusat Inovasi Industri 4.0 dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri 4.0 (PIDI 4.0).

“Ini merupakan pusat pembelajaran manufaktur digital yang membantu perusahaan meningkatkan kemampuan operasional, desain, dan produktivitas mereka di seluruh value chain,” jelas Menperin.

Agus menyebutkan, Indonesia memiliki outlook ekonomi yang prospektif dan menjadi rumah bagi 270 juta orang, dengan 70,7 persen di antaranya berada dalam usia produktif, sehingga akan mencapai puncak bonus demografi pada tahun 2030.

Partisipasi di Hannover Messe 2021 menunjukkan bahwa Indonesia berupaya berkontribusi dan bergabung dengan kolaborasi pada pemulihan ekonomi global pascapandemi. Ini dilakukan secara simultan dengan program vaksinasi yang telah dijalankan pemerintah mulai awal tahun 2021.

“Hingga 31 Maret 2021, sebanyak 8 juta orang telah menerima vaksinasi Covid-19. Pemerintah menargetkan untuk menginokulasi total 181.554.465 orang pada awal 2022. Program vaksinasi diharapkan dapat mengurangi kasus COVID-19 dan mendukung pemulihan ekonomi,” imbuhnya.

Selain itu Menperin menambahkan, Indonesia merupakan tujuan investasi yang menguntungkan, karena memiliki 128 kawasan industri di seluruh wilayah yang sudah beroperasi pada tahun 2021. “Kami menyambut baik investasi global untuk industri teknologi tinggi di kawasan industri pintar,” katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI