Jokowi Ubah Nama Tol Layang Japek Jadi MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed

Senin, 12 April 2021 | 09:35 WIB
Jokowi Ubah Nama Tol Layang Japek Jadi MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) berjalan usai meresmikan Jalan Tol Layang Cikampek atau tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019). [Antara/Akbar Nugroho Gumay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jokowi mengubah nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Layang menjadi Jalan Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed.

Perubahan nama ini diresmikan oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno bersama dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beserta perwakilan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA).

"Mulai dari pagi ini saya dan Pak Menteri PUPR atas nama bapak presiden secara resmi mengubah nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek II elevated resmi menjadi jalan layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed," ujar Pratikno dalam peresmian, Senin (12/4/2021).

Menurut Pratikno, perubahan nama jalan tol ini adalah bentuk penghargaan dari Indonesia ke UEA yang mana telah bekerja sama di berbagai bidang selama 46 tahun.

Baca Juga: Pengguna Tol Layang Japek arah Jakarta Tidak Terdampak Penutupan Jalan

"Hubungan dua negara ini makin akrab, mulai dari kebudayaan maupun di bidang ekonomi. Di bidang ekonomi, investasi dari UEA, investasi terbesar di indonesia baik untuk infrastruktur maupun terkahir dalam volume yang besar lewat SWF," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahardian mengatakan, perubahan nama tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR Nomor 147 Tahun 2021.

Ia melanjutkan, jalan tol layang tersebut telah dimulai pengerjaan konstruksinya pada 2017 tahun dengan panjang jalan 36,4 kilometer.

"Adapun kepadatan lalu lintas di jalur ini 200 ribu kendaraan per hari. Ini merupakan jalur uratnya di perekenomian indonesia, dan berada di kawasan industri dan pemukiman di timur Jakarta," ucap dia.

Hedy menambahkan, tujuan dibangunnya jalan tol layang ini untuk memecah kendaraan agar tak terjadi kemacetan panjang di Jalan Tol Japek.

Baca Juga: Besok, Jalan Tol Layang Japek Arah Cikampek Akan Ditutup Selama Lima Jam

"Kehadirian jalan layang telah menambah kapasitas jalan sekaligus memisahkan kendaraan jarak jauh dengan dekat, dan jadi salah satu solusi untuk kemacetan jakarta cikampek dan sebaliknya," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI