Suara.com - PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi kembali meraih penghargaan dalam ajang Anugerah BUMN 2021.
Perseroan berhasil memperoleh 2 (dua) kategori penghargaan, yaitu, Kategori Korporasi BUMN & Anak Perusahaan Terbuka Inovasi dan Teknologi Terbaik I dan Kategori CEO BUMN & Anak Perusahaan Terbuka CEO Talent Development Terbaik.
"Kami berharap dengan diraihnya penghargaan Anugerah BUMN 2021 ini, dapat memotivasi Perseroan untuk bangkit dalam pemulihan ekonomi nasional dan bersama-sama menjalankan visi perusahaan yang unggul, bersinergi, dan berkelanjutan di Kawasan Asia Tenggara," ujar Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, Senin (12/4/2021).
Penghargaan Anugerah BUMN 2020 diselenggarakan oleh Majalah BUMN Track bekerjasama dengan PPM Manajemen dimana acara tersebut merupakan ajang penghargaan yang memasuki tahun ke-10.
Baca Juga: Profil PT Pelni, Heboh Gegara Polemik Pengajian di Lingkungan Kantor
Anugerah BUMN 2021 kembali diselenggarakan untuk mengapresiasi konstribusi BUMN yang telah menunjukkan kinerja unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
Didukung oleh tim riset dari PPM Manajemen, proses penilaian Anugerah BUMN 2021 yang pada tahap awal diikuti oleh 122 (seratus dua puluh dua) perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN mengerucut menjadi 89 (delapan puluh sembilan) perusahaan yang lolos dalam tahap wawancara dan presentasi korporasi di hadapan para dewan juri.
Penjurian dilanjutkan pada tahap ketiga, yaitu, presentasi CEO dimana tahap tersebut juga merupakan tahap final dalam ajang tersebut. Para Dewan Juri yang diketuai oleh Dr. Tanri Abeng dan beranggotakan beragam profesi menjadikan ajang ini memiliki bobot dan integritas yang teruji, professional transparan dan berdaya saing.
Di tahun ini, penyelenggaran penjurian tersebut diselenggarakan secara virtual karena pandemic Covid-19 yang melanda Indonesia sejak tahun 2020 lalu.
"Penghargaan ini merupakan tantangan bagi Perseroan untuk dapat terus meningkatkan performa perusahaan," kata Novel.
Baca Juga: TMII Disarankan Dikelola BUMN ITDC