Caketum Kadin Arsjad Rasjid Didukung Dubes Timur Tengah dan Afrika

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 12 April 2021 | 08:05 WIB
Caketum Kadin Arsjad Rasjid Didukung Dubes Timur Tengah dan Afrika
Calon Ketua Umum Kadin Indonesia 2021- 2026, Arsjad Rasjid menuai banyak dukungan dari para Duta Besar di Timur Tengah dan Afrika.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, pemerintah Arab Saudi kini tengah membangun kota baru bernama “Neom”, yang ditujukan sebagai kota untuk menarik pariwisata. Nantinya, visa yang diterbitkan Arab Saudi tak lagi hanya untuk beribadah, tetapi untuk turis.

Pada tahun 2030, pemerintah Arab Saudi juga berencana akan menambah kuota jamaah haji dan umroh yang semula hanya 2 hingga 4 juta, menjadi 10 juta. Kuota ini akan diprioritaskan untuk jamaah dari Indonesia.

“Kerja sama antar kedua negara tentunya akan memiliki dampak yang signifikan, baik dalam sektor ekonomi dan pariwisata. Roda ekonomi diharapkan akan dapat kembali berputar kembali di tengah pandemi ini utamanya dengan adanya kedatangan dari berbagai investor,” ujar Esam Abid Althagafi.

12 Duta Besar negara Timur Tengah dan Afrika hadir dalam peluncuran buku “Duta Antara Dua Kutub” yang ditulis langsung Duta Besar Saudi Arabia Esam Abid AL Thagafi. Mereka yang hadir diantaranya Duta Besar Saudi Arabia, Kuwait, Maroko, Palestina, Yaman, Bahrain, Jordan, Tunisia, Mauritania, Mesir , Uni Emirate Arab dan Qatar.

Dalam peluncuran buku yang dihadiri oleh Direktur Wahid Foundation Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid) mengapresiasi terbitnya buku karya Dubes Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Esam Abid Al Thagafi. Keberadaan buku tersebut menjadi gambaran betapa strategisnya posisi para diplomat dalam membangun peradaban manusia dan dunia.

”Ini buku menarik, sarat pesan dan semangat menuju kebaikan bersama di tataran global,” kata Yenny Wahid.

Karenanya, lanjut dia, buku ini perlu disambut dengan semangat peningkatan kerjasama antara Indonesia dan negara-negara Timur Tengah lainnya dalam berbagai bidang.

Dia lalu mengungkapkan, bahwa semangat menuju kebaikan bersama tergambar pula dari banyak diplomat dan pemimpin negara-negara Timur Tengah yang ditemuinya selama ini.

Terutama, lanjut Yenny, mereka turut aktif menggelorakan gerakan anti-radikalisme global dengan mempromosikan spirit toleransi dan dialog antar-agama.

Baca Juga: Kadin Dukung Lombok Jadi Pusat Budidaya Lobster

”Setidaknya itu yang saya tangkap dari hasil komunikasi yang cukup intens selama ini bersama beliau-beliau. Visi para pemimpin dunia yang bukan hanya layak diapresiasi tapi juga harus jadi inspirasi,” beber penasehat Hedayah, sebuah lembaga riset (think tank) di Abu Dhabi yang bergerak dalam bidang kontra radikalisme itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI