Suara.com - Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) resmi mengangkat Sarwoto Atmosutarno sebagai Ketua Umum organisasi untuk periode 2021-2024.
Sarwoto terpilih dalam Musyawarah Nasional X MASTEL yang digelar secara virtual pada 8 April 2021 sebagai formatur tunggal. Selain memilih Ketua Umum, Munas X juga menetapkan Darmoni Badri sebagai Ketua Dewan Pengawas dan Dr. Edi Witjara, CMA serta Dr. Ismail sebagai anggotanya.
Pria kelahiran Solo, 2 Oktober 1957 ini punya pengalaman panjang di industri telekomunikasi. Sarwoto merupakan Kepala Divisi Infrastruktur PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
(2004-2009) sebelum akhirnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) pada periode 2009-2012.
Baca Juga: Mitratel Siap Hadapi Era 5G dengan Tetap Agresif Memacu Pertumbuhan
Sejak 2016, beliau juga tercatat sebagai Ketua Komite Tetap Bidang Infrastruktur Telekomunikasi di Kadin Indonesia.
Sarwoto kini menggantikan Kristiono yang sudah memimpin MASTEL selama dua periode.
"Mastel adalah kumpulan masyarakat yang unik dan prestisius yang hidup di tengah sektor [telematika] yang dinamis," ujar Sarwoto dalam pidato perdananya sebagai Ketua Umum Mastel, ditulis Jumat (9/4/2021).
Keanggotaan MASTEL terdiri dari berbagai asosiasi di bidang usaha telekomunikasi, asosiasi profesi komunikasi, asosiasi produsen peralatan telekomunikasi, asosiasi pengguna jaringan, dan jasa telekomunikasi, serta para intelektual di bidang telekomunikasi.
Para anggota ini tersebar di berbagai lini sektor; penyelenggara telekomunikasi seluler, jaringan telekomunikasi, lembaga penyiaran televisi dan radio, fintech, penyelenggara jasa internet, cloud computing, data center, menara telekomunikasi, internet of things, big data, cyber security, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Indosat Kembali Jual 4.200 Menara Telekomunikasi, Raup Rp 10 Triliun
Hal Ini membuat MASTEL memegang peran penting dalam memastikan amanah Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 C tentang hak mendapatkan akses komunikasi dan informasi dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
Tugas ini perlu didukung seluruh pihak termasuk MASTEL yang memandang telematika sebagai pengungkit (enabler) dalam mendukung kehidupan sehari-hari.
Sebagai kepengurusan baru, Sarwoto menyadari banyak tantangan menanti MASTEL dalam mendorong transformasi digital seperti yang dicanangkan pemerintah. Kendati demikian, tren digital menunjukkan pertumbuhan signifikan bahkan di tengah pandemi Covid-19 yang menghantam seluruh dunia.
"Sektor telematika berkembang dengan sangat dinamis sehingga perlu menjadi perhatian seluruh pemangku kepentingan. Saya mengucapkan terimakasih atas kesempatan dan kepercayaan untuk memimpin Mastel selama tiga tahun depan," pungkas Sarwoto.