Suara.com - Pemerintah berencana membuka sekitar 1,2 juta formasi untuk pengadaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun ini.
Rekrutmen ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Republik ini berdiri.
Jumlah detail rencana kebutuhan yang masuk untuk kedua seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) tersebut sebanyak 1.275.387 formasi.
Untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) pemerintah pusat jumlahnya sebanyak 83.669, sementara daerah jumlahnya 1.191.718 yang terdiri dari kebutuhan Guru PPPK sebanyak 1.002.616, PPPK Non Guru sebanyak 70.008 dan CPNS daerah sebanyak 119.094.
Baca Juga: Setahun Nganggur, Momen Perempuan Dipanggil Wawancara Kerja Bikin Haru
Sementara jumlah rencana penetapan terdiri dari pemerintah pusat sebanyak 69.684, sedangkan daerah mencapai 652.803 yang terdiri dari Guru PPPK sebanyak 547.026, PPPK Non Guru sebanyak 21.495 dan CPNS 84.282.
Sehingga total jumlah rencana penetapan mencapai 722.487 ribu orang.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan mayoritas rekrutmen CASN pada tahun ini adalah guru baik untuk pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota.
"Alokasi kebutuhan terbanyak alokasi 2021 adalah guru," ucap Tjahjo dalam konferensi pers virtualnya, Jumat (9/4/2021).
Alokasi terbanyak lainnya adalah jabatan tenaga kesehatan, meliputi perawat, dokter, asisten apoteker, perekam medis dan apoteker.
Baca Juga: Modus Loker, Oknum Perekrut Peras Pelamar dan Ancam Sebarkan Data Diri
Sedangkan untuk jabatan teknis seperti pranata komputer, polisi kehutanan, pengawas benih tanaman, pengelola keuangan dan pengelola pengadaan barang dan jasa.