Intip Strategi PTPP Dongkrak Kinerja di Tahun Ini

Jum'at, 09 April 2021 | 08:08 WIB
Intip Strategi PTPP Dongkrak Kinerja di Tahun Ini
Ilustrasi keuangan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT PP (Persero) Tbk tengah menyusun strategi bisnis jangka pendek hingga panjang agar bisa menumbuhkan kinerjanya tetap tumbuh di tengah pandemi Covid-19.

Sekretaris Perusahaan PT PP Yuyus Juarsa menjelaskan, strategi jangka pendek yang dijalankan berorientasi kepada lima fokus, yaitu nilai ekonomi dan sosial, inovasi model bisnis, kepemimpinan teknologi, peningkatan investasi, serta pengembangan talenta.

"Pandemi Covid-19 telah membuat banyak perusahaan mengubah cara menjalankan proses bisnis. Bahkan, tidak sedikit perusahaan mendaur ulang rencana bisnisnya untuk bertahan dan bangkit di masa pandemi," ujar Yuyus kepada wartawan yang ditulis Jumat (9/4/2021).

Sementara, untuk jangka menengah dan panjang, tutur Yuyus, strategi yang dijalankan diantaranya, memperluas kepemimpinan, perputaran nilai investasi, penyelarasan lini binis, dan memperkuat kapabilitas perseroan.

Baca Juga: PTPP Bakal Garap Kawasan Sirkut Mandalika Paket I

Menurutnya, perseroan terus memperkuat aspek strategi dengan bertranformasi adaptif menghadapi pandemi, di mana akan menerapkan beberapa kebijakan bisnis ke depan.

"Perseroan melakukan transformasi portofolio bisnis, unit bisnis, organisasi, tata kelola bisnis, pengelolaan investasi, teknologi dan corporate knowledge," kata Yuyus.

Dari sisi investasi, jelas Yuyus, perseroan akan memfokuskan pada selektif investasi, dimana proyek-proyek investasi yang memiliki BEP cepat akan menjadi prioritas.

Selain itu, perseroan juga akan melakukan penataan kembali aset secara cermat untuk proyek-proyek jalan tol yang telah diselesaikan pembangunannnya dan memiliki profitabilitas yang baik.

"Hasil smart recycling asset akan digunakan kembali untuk membiayai proyek-proyek investasi berikutnya, yang menurut perusahaan memiliki nilai profitabilitas yang jauh lebih menguntungkan," pungkas Yuyus.

Baca Juga: Mulai 2030, Volvo Hanya Akan Produksi Mobil Listrik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI