Suara.com - Program Agro Solution PT Pupuk Indonesia (Persero) dinobatkan sebagai "The Best Innovation in Social Business Model" dalam ajang "iNews Maker Award 2021".
Program ini dinilai paling banyak memberikan kontribusi bagi pemulihan ekonomi di tengah wabah Covid-19 oleh juri di ajang yang bertema "Outsmart The Pandemic: Fostering Innovation and Agility To Survive The Uncertainty".
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, menjelaskan bahwa Agro Solution merupakan upaya perusahaan menjawab kebutuhan petani.
Melalui program ini pula, Pupuk Indonesia berusaha meningkatkan produktivitas pertanian, menambah penghasilan petani serta mengedukasi petani meskipun menggunakan pupuk non-subsidi, tetap bisa memperoleh keuntungan.
"Kami memberikan pendampingan secara komprehensif dalam budidaya tanaman padi oleh petani, baik melalui kegiatan off farm maupun on farm, dan melibatkan multi stakeholder," ujar Bakir, ditulis Kamis (8/4/2021).
Pada kegiatan off farm, lanjut Bakir, program Agro Solution memberikan akses permodalan kepada petani melalui perbankan, jaminan atas risiko gagal panen oleh perusahaan asuransi, serta kepastian pembelian hasil panen oleh trader atau offtaker.
Sedangkan di on farm, Pupuk Indonesia menyediakan produk input pertanian non-subsidi berkualitas, baik itu pupuk, benih, pestisida dan lain sebagainya. Disamping itu juga memberikan kawalan teknologi dan bimbingan teknis budidaya pertanian.
Bakir mengungkapkan, telah banyak success story yang dicatat dari program ini. Sejauh ini, pilot project program Agro Solution telah membukukan hasil positif di Banyuwangi, Jember, Bima, Dompu, Ponorogo, Magetan, Madiun, dan Tuban.
Di wilayah-wilayah tersebut, program Agro Solution telah dilaksanakan di 2.815 hektare lahan dan melibatkan 2.078 orang petani.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Lakukan Transformasi Bisnis Lewat Agro Solution
Tercatat, terjadi peningkatan rerata panen gabah kering sebesar 55,8% dan jagung kering sebesar 45% pada wilayah-wilayah tersebut. Keuntungan petani pun turut meningkat.