Suara.com - Pemerintah memberikan keringanan kembali bagi masyarakat, terutama dalam aktivitas belanja online saat Ramadan dan Lebaran tahun ini
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan membuat hari belanja online nasional (Harbolnas) selama Ramadan. Dalam Harbolnas tersebut, bakal ada promo belanja yang disediakan.
"Pemerintah mendorong hari belanja nasional di H-10 sampai H-5 di mana hari belanja nasional untuk produk lokal," ujar Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (7/4/2021).
Pemerintah, kata Airlangga, juga memberikan subsidi berupa gratis ongkos kirim bagi yang belanja di Harbolnas.
Baca Juga: Potret Korban Promo Harbolnas 12.12, Ekspresi Kecewanya Dapat Banget!
"Pemerintah subsidi ongkos kirim, pemerintah menyiapkan Rp 500 miliar," kata dia.
Menurut Airlangga, Harbolnas ini semata-mata diselenggarakan untuk meningkatkan konsumsi masyarakat pada bulan Ramadhan dan Lebaran nanti.
"Tentu harapannya produk domestik bruto (PDB) kuartal II tumbuh positif," ucap dia.
Sebelumnya, pemerintah mengingatkan perusahaan swasta harus membayarkan tunjangan hari raya (THR) para karyawannya tahun ini. Hal ini untuk mendorong konsumsi pada bulan Ramadan dan Lebaran.
Pasalnya, saat ini pemerintah telah memberikan kelonggaran dan membantu penjualan swasta meningkat.
Baca Juga: Obsesi Belanja Online dan Banjir Diskon Harbolnas
Misalnya, pemerintah memberikan keringanan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) pada mobil, sehingga banyak masyarakat membeli yang berimbas pada naiknnya penjualan.
"Untuk mendorong konsumsi di lebaran adalah pemberian THR ke karyawan, sudah waktunya Swasta beri THR karena kegiatan sudah dilakukan," katanya.