Suara.com - Angka penularan virus corona atau Covid-19 di tanah air menunjukan tren penurunan, tentu ini jadi kabar yang baik setelah lebih dari 1 tahun pandemi menghantui kehidupan masyarakat Indonesia.
Meski begitu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta masyarakat jangan terlena dengan kondisi yang ada saat ini, karena ancaman virus tersebut masih cukup tinggi.
"Positif rate sudah mulai turun tapi tetap kita tidak boleh terlena. Harus tetap waspada," kata Sri Mulyani dalam acara webinar Ikatan Ahli Ekonomi Islam, Selasa (6/4/2021).
Kewaspadaan lanjut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjadi sangat penting, mengingat saat ini sejumlah negara di Eropa bahkan Asia sudah mulai terjadi penularan gelombang ketiga Covid-19 yang lebih serius dan cepat menular.
Baca Juga: Sri Mulyani Permudah Pengusaha Tarik Utang di Bank
"Seperti yang saya sampaikan beberapa negara sudah menghadapi gelombang ketiga Covid-19 dengan varian yang lebih cepat menular," waspadanya.
Dia mengungkapkan hal ini menjadi penanda agar masyarakat tetap berhati-hati dan menjalankan protokolkesehatan yang lebih ketat.
Tahun ini kata dia, pemerintah merogoh kocek anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp 695,2 triliun yang diharapkan dapat membantu meredam dampak pandemi Covid-19.
"Kita tidak hanya bicara respon policy, tapi kita bicara exit policy," katanya.
Baca Juga: Klaim Antibodi Tinggi, Presiden Meksiko: Saya Tak Perlu Divaksin Covid-19