Suara.com - Harga emas dunia turun pada perdagangan hari Senin, karena harapan untuk pemulihan ekonomi yang cepat menyusul data ketenagakerjaan dan sektor jasa Amerika yang kuat sehingga mendukung kenaikan Wall Street.
Mengutip CNBC, Selasa (6/4/2021) harga emas di pasar spot berkurang 0,1 persen menjadi 1.727,64 dolar AS per ounce, sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup sedikit berubah menjadi 1.728,80 dolar AS per ounce.
S&P 500 dan Dow mencapai rekor tertinggi didorong data yang menunjukkan ekonomi Amerika menciptakan lapangan kerja terbanyak dalam tujuh bulan pada Maret.
Sementara itu, ukuran aktivitas industri jasa melonjak ke rekor tertinggi.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Jadi Rp 920.000 per Gram
Sedangkan dolar mencapai level terendah lebih dari satu minggu, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lain dan membatasi kejatuhan bullion.
Sebelumnya, pengumuman Presiden Joe Biden tentang rencana kerja senilai 2 triliun dolar AS-plus, minggu lalu, memicu kekhawatiran tentang inflasi.
Di radar investor adalah risalah dari pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve yang akan dirilis Rabu.
Perak anjlok 1 persen menjadi 24,73 dolar AS per ounce, dan paladium turun 0,3 persen menjadi 2.658,25 dolar AS per ounce. Platinum melemah 0,3 persen menjadi 1.206,28 dolar AS per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak 18 Maret di awal sesi, yakni 1.218 dolar AS per ounce.
Baca Juga: Harga Emas Antam 5 April 2021 Rp 921.000 per Gram