Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menyiapkan anggaran khusus untuk perluasan jaringan internet di desa-desa pelosok Indonesia. Anggaran tersebut telah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2021.
Sri Mulyani menyebut, pihaknya menyediakan anggaran sebesar Rp 17 triliun yang masuk dalam belanja Kementerian/lembaga untuk memasang internet di desa-desa pelosok.
Selain itu, pemerintah juga menganggarkan dana transfer ke daerah sebesar Rp 9 triliun untuk juga menyediakan internet.
"Itu (angggaran) adalah merupakan satu bagian dari nanti rencana selama 5 tahun oleh Pak Jhonny Plate dalam rangka menjangkau seluruh daerah di Indonesia supaya bisa terkoneksi," ujar Sri Mulyani dalam Pembukaan FEKDI secara virtual, Senin (5/4/2021).
Baca Juga: Menkeu Teken Perluasan Insentif PPnBM Kendaraan Bermotor
Sri Mulyani menargetkan, hingga 2024 sebanyak 9.114 desa di pelosok bisa terkoneksi internet. Tak hanya desa, 93.900 sekolah juga bakal dipasang koneksi internet.
"Lalu, 3.700 puskesmas belum terkoneksi bisa terkoneksi. 6.000 Polsek dan Koramil dan 47,90 persen desa dan kecamatan itu inti dari transformasi berkeadilan," ucap dia.
Selain menyediakan internet, Sri Mulyani juga bakal meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar bisa siap setelah dipasang koneksi internet.
Salah satunya, dengan pendidikan vokasi, sehingga bisa terampil dalam memanfaatkan teknologi digital.
"Karena era digital, kalau manusianya enggak siap maka kita didikte oleh sekelompok kecil atau daerah lain di luar Indonesia. Jadi persiapan untuk SDM melalui pendidikan dan vokasi menjadi penting," tutup dia.
Baca Juga: Sri Mulyani Berharap Seluruh Sektor Ekonomi Kembali Bergairah Usai Vaksin