Warga Korban Kilang Balongan Pertamina Minta Rp 20 Juta per Orang

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 03 April 2021 | 07:42 WIB
Warga Korban Kilang Balongan Pertamina Minta Rp 20 Juta per Orang
Kilang minyak Balongan kebakaran. [ANTARA/Dedhez Anggara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga sekitar lokasi kebakaran tangki Kilang Balongan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat milik Pertamina meminta kompensasi sebesar Rp 20 juta per orang karena merasa sangat dirugikan dengan adanya kejadian itu.

"Kami minta kompensasi Rp 20 juta per kepala," kata seorang warga asal Desa Sukaurip Tongamin saat audiensi dengan pihak Pertamina dan Pemkab Indramayu ditulis Sabtu (3/4/2021).

Menurutnya, kompensasi tersebut dirasa cukup, bagi warga yang terdampak kebakaran dan ledakan tangki Kilang Pertamina Balongan.

Ia mengatakan kompensasi itu terlihat besar, namun ketika dibandingkan dengan apa yang menimpa warga tentu tidak sebanding, sebab sampai saat ini banyak yang masih trauma.

Baca Juga: Ahok Ungkap Ada Misteri Besar Penyebab Kilang Minyak Balongan Terbakar

Bahkan, ketika mendengar bunyi saja, warga masih merasa takut. Untuk itu pihaknya berharap kepada Pertamina agar dapat memberikan kompensasi sesuai yang diminta.

"Kalau masalah bangunan tidak terlalu parah, tapi untuk mental kami yang parah," katanya.

Warga lainnya yang rumahnya hanya berjarak 500 meter dari lokasi kejadian, Edi Sutrisno meminta kepada Pertamina lebih peka kepada warga sekitar, apalagi saat ini menjadi korban kebakaran dan ledakan tangki Kilang Pertamina Balongan.

"Kami ini di ring satu, ledakan ada tepat di depan mata kita. Maka, kami minta kebijakan Pertamina kepada warga yang berada di ring satu ini," katanya.

Sementara itu, Unit Manager Commrel & CSR Pertamina RU VI Balongan Indramayu Cecep Supriyatna mengatakan saat ini pihaknya hanya bisa menampung aspirasi warga.

Baca Juga: Heboh Kabar Kilang Minyak Terbakar Lagi, Ini Penjelasan Pertamina

"Kami tidak bisa memutuskan apa-apa untuk kali ini. Karena, saya hanya menampung aspirasi masyarakat," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI