Menaker : Pandemi harus Jadi Momentum untuk Hadirkan SDM Tangguh

Jum'at, 02 April 2021 | 18:26 WIB
Menaker : Pandemi harus Jadi Momentum untuk Hadirkan SDM Tangguh
Menaker, Ida Fauziyah. (Dok : Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 harus dijadikan momentum yang tepat untuk memperbaiki ekosistem pelatihan secara nasional. Kondisi tersebut harus menyadarkan semua pihak, sehingga mampu menghadirkan sumber daya manusia (SDM) tangguh.

"Balai Latihan Kerja (BLK), terutama BLK Banyuwangi harus berada di garda terdepan dalam menciptakan SDM unggul dan kompetitif, saat ini dan di masa yang akan datang," kata Menaker, Ida Fauziyah, saat berdialog dengan stakeholders di BLK Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (2/4/2021).

Menurutnya, hal tersebut bisa dicapai dengan cara-cara luar biasa dan beradaptasi menghadapi kesulitan, sehingga unggul dalam persaingan. Dalam upaya menjadi garda terdepan tersebut, BLK harus terus membangun kolaborasi dan meluaskan jejaring, baik dengan pemerintah daerah, institusi, maupun industri.

Kerja bersama antara BLK dan pihak-pihak terkait sangat penting untuk menjadi lokomotif dalam penciptaan inovasi dan kreativitas yang memiliki nilai tambah bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, dengan menghasikan SDM yang kompeten.

Baca Juga: Kemnaker Dorong Semua Pihak Promosikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Ida menyebut, peningkatan dan pengembangan prasarana yang telah dilakukan, harus menjadi pemicu bagi BLK, termasuk BLK Banyuwangi dalam peningkatan kualitas pelayanan baik bagi masyarakat, peserta pelatihan, dan para stakeholders.

"Kemudahan untuk mengases informasi terkait dengan program yang ada di BLK Banyuwangi, serta peningkatan pelayanan pelatihan berbasis kompentensi harus dapat dilaksanakan dengan baik oleh BLK Banyuwangi," ucapnya.

Baginya, BLK tidak boleh menjadi “menara gading”, tapi harus memposisikan diri sebagai “menara air”, di mana program pelatihan dan inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh BLK harus langsung bisa dirasakan oleh masyarakat.

"Ini penting sekali, karena di sekitar kita masih banyak terdapat masyarakat yang berada di garis kemiskinan dan keterbelakangan. Ini menantang kita semua untuk ikut berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan bersama," jelasnya.

Usai berdialog dengan stakeholders, Ida menandatanganai Prasasti Kios 3 in 1, Mushalla Al-Ikhlas, dan Gedung Kejuruan Pariwisata; kemudian melakukan penanaman pohon; dan meninjau workshop yang ada di BLK Banyuwangi.

Baca Juga: Kemnaker Bakal Dirikan Balai Latihan Kerja di Biak Numfor Papua

Untuk BLK Banyuwangi sendiri, hingga tahun 2020 memiliki 6 kejuruan yang terdiri atas kejuruan pariwisata; processing; garmen; otomotif; pertanian; dan TIK. Dari 6 kejuruan tersebut, kejuruan pariwisata menjadi andalan BLK Banyuwangi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI