Suara.com - Terduga teroris Zakiah Aini dalam surat wasiatnya menyebut nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dalam surat wasiat, sebelum mati ditembak saat menyerang Mabes Polri, Rabu (31/3).
Dalam surat wasiat yang ditujukan kepada keluarganya, Zakiah Aini meminta ayah ibu dan saudara-saudaranya tidak membanggakan sosok Ahok.
Menanggapi hal tersebut ternyata Ahok justru tidak merasa marah atau kesal mengetahui isi tulisan Zakiah Aini tersebut.
"(Merasa marah atau kesal) Enggalah," kata Ahok kepada Suara.com, Kamis (1/4/2021).
Baca Juga: Ahok Minta Surat Wasiat Zakiah Aini Tak Dibesar-besarkan
Ahok pun meminta hal-hal seperti ini untuk tidak dibesar-besarkan soal penilaian orang terhadap dirinya.
"Tidak usah dibesar-besarkan dan soal penilaian terhadap saya. Ya terserah saja yangg menilai," ucap Ahok.
Ahok juga menegaskan, dirinya memaafkan apa pun penilaian buruk Zakiah Aini terhadap dirinya.
"Saya selalu memaafkan," kata dia.
Sebelumnya, terduga teroris yang beraksi di Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) Zakiah Aini meninggalkan surat wasiat dan memuat nama Basuki Tjahaja Purnama atau dikenal dengan panggilan Ahok.
Baca Juga: Keras! Universitas Gunadarma Tak Mau Akui Teroris Zakiah Aini Alumni
Kepada keluarganya, ZA berpesan agar selalu mengikuti kajian dakwah para ulama, dan meninggalkan orang-orang berilmu. Ia juga menulis agar tidak membanggakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Berikut isi surat wasiat Zakiah Aini:
Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah
Wahai mamaku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga mama, ayah jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan jangan tinggalkan sholat. Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga.
Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf, Zakiah sayang banget sama mama. Tapi Allah lebih menyayangi hambaNya. Makannya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk mama dan keluarga di akhirat.
Pesan Zakiah untuk mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah.
Pesan berikutnya agar mama berhenti bekerja menjadi dawis (dasa wisma -red) yang membantu kepentingan pemerintah thagut.
Pesan berikutnya untuk kaka agar di rumah cibubur jaga dede dan mama, ibadah kepada Allah dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai ajaran Islam, serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu, dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok dan memakai hijab kak.
Allah yang akan menjamin rizki kak. Maaf ya kak, Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kaka.
Untuk mba Leli agar memperhatikan mama. Jaga mama ya mba. Untuk bapak, jangan tinggalkan ibadah, shalat 5 waktu. Maafin ya mba, pa, kalau ada salah lisan dan lainnya. Jaga mama, ayah, dede baik-baik.