Suara.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong para petani di desa untuk mengekspor produk-produknya ke luar negeri. Terlebih, ada akses yang bisa dimanfaatkan petani yaitu Trade Expo Indonesia.
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengatakan, kunci keberhasilan ekspor ialah ketersediaan pasokan yang berkelanjutan dan business matching dengan para pembeli di luar negeri.
"Kami sadar bahwa mendorong petani untuk ekspor ke luar negeri bukanlah hal mudah dan perlu concerted effort dari seluruh pemangku kepentingan. Di kami sendiri, Kemendag setiap tahunnya menggelar event Trade Expo Indonesia," ujar Jerry kepada wartawan, Kamis (1/4/2021).
Jerry menuturkan tahun ini karena pandemi akan diselenggarakan secara virtual tanggal 24-26 Oktober 2021.
Baca Juga: Pedasnya Harga Cabai Bikin Petani di Mojokerto Makmur, Bisa Beli Mobil Baru
Di sinilah kesempatan bagi para petani dan pelaku usaha di desa untuk memamerkan bermacam produk yang dihasilkan dan diolah di daerah, dan kemudian menegosiasikan transaksi dengan pembeli yang ada di luar negeri.
"Saya yakin selama produk yang kita tampilkan itu yang terbaik dan kompetitif, buyers pasti akan tertarik membeli," kata Jerry.
Jerry juga mempersilakan para calon eksportir untuk memanfaatkan berbagai fasilitas pelatihan yang disediakan Kemendag untuk ekspor, termasuk negosiasi harga dengan pembeli di luar negeri.
"Intinya saya ingin tekankan bahwa kami sangat senang kalau petani dan pelaku usaha di pedesaan ingin maju, baik dari segi produksi, pemasaran, penjualan, dan bahkan ekspor. Kami dari Kemendag siap mendukung 100 persen dan ingin yang konkret-konkret saja," jelas dia.
Baca Juga: Ke Bulog Klaten, Ganjar Temukan Fakta Serapan Gabah Petani Rendah