Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka turun tipis di zona merah ke level 6.163, setelah pada akhir perdagangan kemarin ditutup melemah di level 6.166.
Melansir data RTI, Selasa (30/3/2021) IHSG diawal pra perdagangan masuk zona merah dengan melemah 3 basis poin atau 0,05 persen ke level 6.163
Sementara itu indeks LQ45 juga ikutan dibuka melemah, pada awal pra perdagangan indeks ini turun tipis 1,3 basis poin atau melemah 0,15 persen menuju level 932.
Sebanyak 126 saham menguat, 79 saham melemah dan 184 saham belum ditransaksikan.
Baca Juga: Mengawali Pekan, IHSG Masuk Zona Hijau Menguat ke Level 6.205
Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan akan melemah menyusul sentimen negatif global.
"IHSG diproyeksikan akan melemah," kata Edwin dalam analisanya.
Edwin menjelaskan tekanan jual IHSG perkirakan belum beranjak dari Bursa Indonesia merujuk jatuhnya harga beberapa komoditas seperti emas, batu bara, dan nikel.
Apalagi imbal hasil (yield) obligasi AS tenor 10 tahun naik dan berada di atas 1,72% yang akan berdampak pada naiknya yield obligasi Indonesia dan pelemahan nilai tukar rupiah.
Riset MNC menyatakan, secara teknikal IHSG perdagangan hari ini akan bergerak di rentang 6.120 - 6.212.
Baca Juga: Sepekan Terakhir, IHSG Anjlok 2,53 Persen