Suara.com - Harga minyak dunia menguat imbas dukungan Rusia terhadap produksi minyak yang stabil dari OPEC Plus.
Mengutip CNBC, Selasa (30/3/2021) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup naik 41 sen menjadi 64,98 dolar AS per barel.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate meningkat 59 sen menjadi 61,55 dolar AS per barel.
Rusia akan mendukung produksi minyak yang stabil secara luas oleh Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya termasuk Rusia ( OPEC +) pada Mei.
Baca Juga: Blokir Terusan Suez Diperkirakan Segera Selesai, Harga Minyak Bangkit
Output kondensat minyak dan gas Rusia meningkat menjadi 10,22 juta barel per hari (bph) dalam periode 1-28 Maret dari 10,1 juta barel per hari di Februari, dua sumber industri yang mengetahui data tersebut mengatakan kepada Reuters, secara luas sejalan dengan rencana Moskow.
Di Terusan Suez, rekaman langsung di stasiun televisi lokal menunjukkan kapal Ever Given yang dikelilingi sejumlah kapal tunda bergerak perlahan di tengah kanal. Stasiun tersebut,ExtraNews, mengatakan kapal itu bergerak dengan kecepatan 1,5 knot.
Namun, gangguan pada industri perkapalan global bisa memakan waktu berminggu-minggu dan mungkin berbulan-bulan untuk diselesaikan, kata perusahaan pelayaran.
"Pasar akan segera menyadari meski ada berita positif tersebut, bahkan jika Ever Given meninggalkan Canal itu dalam beberapa hari, beberapa efek riak downstream yang tersisa diprediksi masih bertahan untuk sementara waktu," kata Louise Dickson, analis pasar minyak.
Membatasi kenaikan harga, beberapa negara Eropa yang berjuang dengan lonjakan infeksi Covid-19 memperketat pembatasan penguncian, dan permintaan bahan bakar di seluruh benua itu tetap lemah. Namun, lockdown di Inggris berakhir pada Senin.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Anjlok Lagi Imbas Lockdown Eropa