Ini Keuntungan Klub Bola Jika IPO di Pasar Modal

Senin, 29 Maret 2021 | 09:48 WIB
Ini Keuntungan Klub Bola Jika IPO di Pasar Modal
Suasana perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG) di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melakukan sosialisasi kepada perusahaan termasuk klub sepakbola dalam negeri untuk bisa mencatatkan saham perdananya di pasar modal.

Pasalnya, ada beberapa keuntungan yang bisa dinikmati klub sepakbola jika melantai di bursa, tentunya selain mendapatkan dana segar dari hajatan IPO.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan sebagai publicly listed company, manfaat yang didapatkan perusahaan seperti klub sepakbola tidak hanya terbatas pada pendanaan segar saat IPO.

"Klub sepak bola yang sudah tercatat dapat menerbitkan sahamnya kembali kepada publik melalui rights issue, sehingga dengan melalui Pasar Modal klub sepak bola dapat memperoleh pendanaan yang berkelanjutan," kata Nyoman kepada wartawan di Jakarta, Senin (29/3/2021).

Baca Juga: Beli Cilegon United FC, Raffi Ahmad Diprotes Baim Wong

Dirinya mencontohkan jika memiliki porsi kepemilikan publik lebih dari 40 persen, klub bola akan mendapat insentif penurunan tarif pajak PPh Badan sebesar 3 persen.

"Ketika perusahaan menjadi public listed company, exposure atas klub sepak bola tersebut tentu akan meningkat karena semakin banyak yang mengekspos seperti analis, media, investor dan pihak-pihak lain," ucapnya.

Hal ini kata dia pun menjadi sarana promosi dan meningkatkan mitra strategis atau sponsorship bagi klub.

Selain itu klub sepak bola juga dapat memperoleh manfaat lain diantaranya meningkatkan profitabilitas/efisiensi, dan juga memperkuat tata kelola perusahaan. Selain itu, supporter juga dapat turut memiliki klub sepak bola favorit mereka, sehingga engagement antara para supporter dan klub sepak bola dapat meningkat.

Sebelumnya klub sepakbola pertama yang sudah berhasil mencatatkan saham perdananya di BEI hanya Bali United (BOLA) yang melantai bursa pada 2019 silam. Tersiar kabar bahwa Persis Solo yang baru saja di beli putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep juga ingin mencatatkan saham perdananya di pasar modal Indonesia.

Baca Juga: Belum Ada Perusahaan BUMN di Pipeline IPO BEI Hingga Saat Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI