Suara.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep secara resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Persis Solo Saestu (PSS) setelah memborong sekitar 40 persen klub bola tersebut.
Kaesang tak sendiri dalam menguasai saham yang home basenya di Stadion Manahan Solo ini. Ada nama lain seperti Kevin Nugroho yang memiliki 30 persen saham yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT PSS, serta Erick Thohir menguasai 20 persen saham, dan 10 persen saham lainnya menjadi milik pendiri PT PSS dan klub internal.
Setelah membeli klub bola tersebut tersiar kabar bahwa Kaesang akan membawa Persis Solo melantai bursa, benarkah itu?
Menanggapi hal tersebut Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan informasi tentang rencana IPO dari Persis Solo merupakan kabar yang menggembirakan dan tentunya kami menyambut baik atas rencana tersebut.
Baca Juga: Keren! PT Persis Solo Saestu Direncanakan akan Menjadi Perusahaan Terbuka
"Kami dengan senang hati akan memberikan dukungan melalui diskusi dan sharing informasi mengenai IPO dan menjadi Perusahaan Tercatat di BEI," kata Nyoman kepada wartawan, Senin (29/3/2021).
Sebagai informasi kata dia sampai dengan 26 Maret 2021 BEI memiliki 24 pipeline saham dan belum terdapat klub bola di dalamnya hingga saat ini.
"Kami berharap Persis Solo dan klub-klub sepak bola lainnya di Indonesia dapat segera menjadi perusahaan publik dan tercatat di BEI, sehingga memberikan kesempatan para supporter klub tersebut untuk ikut memiliki sahamnya," pungkasnya.