Kisruh Impor Beras, Bulog Pastikan Cadangan Beras Aman 1 Juta Ton

Minggu, 28 Maret 2021 | 17:58 WIB
Kisruh Impor Beras, Bulog Pastikan Cadangan Beras Aman 1 Juta Ton
Pekerja mengecek stok beras di Gudang Bulog Kanwil DKI dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (18/3/2021). Dalam beberapa waktu belakangan, petani dikhawatirkan dengan adanya wacana impor beras. [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah hampir sebulan penuh manajemen Perum BULOG memantau pelaksanaan penyerapan gabah beras petani pada musim panen raya tahun ini, akhirnya stok beras nasional dinyatakan aman. Jumlah aman ketersediaan bahan pokok ini mencapai satu juta ton, sesuai dengan batas Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso mengungkapkannya saat menutup Rapat Koordinasi Internal Perum BULOG bersama Pimpinan Wilayah BULOG seluruh Indonesia terkait strategi penyerapan gabah beras petani di Jakarta pada Minggu (28/3/2021).

“Setelah berminggu-minggu semua Direksi BULOG turun ke sawah untuk memantau dan memastikan penyerapan produksi petani dalam negeri, perhari ini stok beras BULOG sudah tembus satu juta ton”, kata Budi Waseso dalam keterangannya.

Selanjutnya mantan Kabareskrim itu juga menjelaskan bahwa realisasi penyerapan yang dilakukan BULOG sampai dengan akhir maret tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya.

Baca Juga: Lampung Jadi Produsen Beras Nasional

Sampai dengan tanggal 26 Maret ini BULOG sudah menyerap sebanyak lebih dari 180 ribu ton setara beras produksi dalam negeri dari seluruh Indonesia.

Budi Waseso mengatakan, serapan harian BULOG tahun ini rata-rata sudah mencapai 10 ribu ton perhari, dan ini akan cenderung meningkat lagi dalam beberapa minggu ke depan. Budi Waseso juga mempertanyakan berbagai komentar miring yang menganggap BULOG tidak mampu melakukan penyerapan beras dengan baik.

“Yang menganggap BULOG tidak mampu melakukan penyerapan itu apa indikatornya? Mari bicara pakai data dan menggunakan pola berpikir ‘system thinking’ bukan fatalistis. Jadi melihat suatu persoalan itu harus secara menyelruh dan saling terkait. Jangan ‘jumping conclusion,” ujar Budi Waseso.

Mengenai polemik di media massa soal larangan impor beras, Presiden Joko Widodo menegaskannya bahwa tidak ada impor beras hingga Juni 2021. Penegasan tersebut disampaikan kepala negara secara singkat namun tegas tersebut.

Menanggapi hal itu, Budi Waseso mengatakan bahwa BULOG siap melaksanakan tugas yang diamanahkan pemerintah kepada institusinya. Ia juga menyampaikan terimakasihnya kepada Presiden yang memberikan dukungan dalam melakukan penyerapan beras untuk stok pangan nasional.

Baca Juga: Presiden Jokowi : Tak Ada Impor Beras Selama Beberapa Bulan Mendatang

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers yang disebarluaskan secara langsung melalui tayangan di Live Youtube dari Sekretariat Presiden pada Jumat (26/3) malam lalu, menegaskan bahwa beras hasil panen petani akan diserap oleh BULOG.

Presiden memastikan bahwa tidak akan ada beras impor yang masuk ke Indonesia sampai pertengahan tahun ini dan Indonesia sudah tidak mengimpor beras sejak hampir tiga tahun lalu. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI