Suara.com - PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) telah menyelesaikan pembelian 20 persen saham K-Vision.
"Dengan demikian, MVN dengan kode saham IPTV memiliki 100 persen saham K-Vision terhitung sejak hari ini," kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dalam keterangannya ditulis Sabtu (27/3/2021).
Dengan mengakuisisi 20 persen sisa kepemilikan K-Vision tersebut, maka resmi perseroan menguasai 100 persen K-Vision.
K-Vision adalah perusahaan Layanan TV kabel berlangganan DTH (pra-bayar) dengan pertumbuhan tercepat dan terbesar, menggunakan teknologi KU-Band di Indonesia dengan total pelanggan lebih dari 6 juta pada pertengahan Maret, terus bertumbuh pada tingkat 10.000-12.000 pelanggan baru setiap hari.
Baca Juga: IPTV Sepakat Merger dengan Malacca Straits
Sebelum akuisisi awal K-Vision pada bulan Juli 2019, basis pelanggannya hanya kurang dari 100.000.
Pasca akuisisi, IPTV meningkatkan katalog kontennya, menambahkan 4 Free-To-Air nasional MNC Media, yaitu RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews, serta 13 saluran lokal berbayar diantara lainnya.
"Dengan peningkatan tersebut K-Vision memperoleh pertumbuhan pelanggan yang cepat hingga lebih dari 6 juta pelanggan saat ini, yang merupakan pertumbuhan pelanggan sekitar 60x hanya dalam 20 bulan," kata Hary.
Hal tersebut, lanjutnya, menunjukkan seberapa dominan konten MNC Media dan bagaimana konten MNC Media sangat diminati di pasar.
Dia mengatakan pandemi ini telah mengubah pola aktivitas orang untuk lebih banyak tinggal di rumah yang memungkinkan K-Vision mengalami pertumbuhan pelanggan yang luar biasa selama periode tersebut.
Baca Juga: Erick Thohir Mau Akuisi Peternakan Hingga Tambang Garam di Luar Negeri
Baru-baru ini di bulan Januari, K-Vision mencapai rekor akuisisi pelanggan sebanyak 514.000 dalam sebulan.
Mengingat pertumbuhan akuisisi harian 10.000–12.000 pelanggan dicapai secara konsisten, pelanggan K-Vision diproyeksikan mencapai 9 juta pada 2021 dan lebih dari 12 juta pada tahun 2022.