Suara.com - Pandemi Covid-19 semakin membuat masyarakat berpenghasilan rendah kesulitan untuk membeli rumah, kata Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Meirijal Nur, Jumat (26/3/2021).
"Kemampuan masyarakat berpenghasilan rendah tidak secepat pertumbuhan harga rumah ditambah masalah Covid-19 ini semakin memperjauh kemampuan masyarakat mendapatkan rumah yang layak," kata Meirijal.
Pandemi juga semakin membuat daya beli masyarakat menurun dan pemerintah tidak tinggal diam.
Pemerintah melalui DJKN memberikan perluasan mandat kepada Sarana Multigriya Finansial membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan rumah.
Baca Juga: Terusir dari Rumah Dinas, Keluarga Pendiri FE USU Kini Hidup Menumpang
Perluasan mandat tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas PP Nomor 5 Tahun 2005 tentang Penyertaan Modal Negara untuk pendirian persero di bidang Pembiayaan Sekunder Perumahan.
Perluasan mandat Sarana Multigriya Finansial merupakan wujud keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat kelas ekonomi lemah, di antaranya mendukung peningkatan kapasitas penyaluran pembiayaan perumahan yang berkesinambungan baik dari sisi supply dan demand sehingga akses masyarakat untuk mendapatkan hunian yang layak dan terjangkau dapat semakin terbuka lebar, kata Mairijal.
"Perluasan mandat ini memberikan ruang kepada SMF untuk ikut menyediakan pembiayaan tidak hanya di sisi permintaan atau masyarakat, melainkan pada sisi suplai seperti developer atau lembaga keuangan yang bertugas di sektor perumahan," katanya.