Suara.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah sedang membahas kemungkinan turis asing bisa masuk Indonesia.
Hal ini setelah pemerintah dan para pemangku kepentingan mengevaluasi aturan larangan turis masuk Indonesia dalam Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19.
Dalam pembahasan, target awalnya, pemerintah bakal membuka pintu masuk wisata di Bali.
"Sebenarnya memang masih ada aturan itu kami lagi evaluasi karena sekarang ini target kami Bali ini," ujar Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (26/3/2021).
Baca Juga: Mudik Lebaran Dilarang, Luhut: Kita Nggak Punya Pilihan
Itu sebabnya, pemerintah mempercepat vaksinasi di Bali, targetnya pada April nanti dua juta orang di Pulau Dewat sudah disuntik vaksin.
"Kalau itu terjadi dengan penduduk 4,5 juta, yang kualified divaksin itu kira-kira 2,8 juta-3 juta saya kira sudah bagus. Kalau April-Mei kita bisa tambah lagi 1 juta saya kira kita sudah hampir 3 juta vaksinnya. Jadi Bali ini kami anggap bisa menjadi green zone," kata Luhut.
Luhut menekankan rencana kebijakan tersebut masih dalam pembahasan, terutama menyangkut turis asal negara mana yang diizinkan masuk Indoneisa.
Pemerintah akan menyelaraskan parameter dengan negara lain, seperti Uni Emirat Arab hingga Korea Selatan.
"Jadi kalau misalnya Korea, Qatar, itu sama parmeternya dan kami seutju ya kami bikin travel bubble di situ. Kalau nanti ada yang lain silakan tidak boleh satu pihak, jadi harus recripocal mengenai tadi," kata dia.
Baca Juga: Luhut: Pemerintah Targetkan Vaksinasi 1 Juta Orang per Hari Pada Mei