Suara.com - Harga emas menguat merespons kenaikan imbal hasil obligasi AS dan dolar AS. Logam safe-haven itu menarik dukungan dari seruan berulang Chairman Federal Reserve Jerome Powell untuk mempertahankan suku bunga rendah mendekati nol.
Mengutip CNBC, Kamis (25/3/2021) harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi 1.734,36 dolar AS per ounce. Sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,5 persen menjadi 1.733,20 dolar AS per ounce.
Chairman The Fed Powell mengatakan kepada anggota parlemen, bahwa dia memperkirakan terjadi peningkatan inflasi tetapi itu tidak akan terlalu besar atau persisten.
The Fed berjanji untuk mempertahankan suku bunga tetap mendekati nol dalam pertemuan kebijakannya minggu lalu.
Baca Juga: Anjlok Rp 8.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 921.000 per Gram
Penguatan emas terjadi meskipun patokan imbal hasil US Treasury 10-tahun dan dolar terus naik. Dolar yang lebih kuat membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Logam lainnya, paladium melesat 1,2 persen menjadi 2.635,19 dolar AS per ounce dan perak naik 0,2 persen menjadi 25,12 dolar AS per ounce. Platinum menguat 0,4 persen menjadi 1.172,82 dolar AS per ounce.