Sri Mulyani Ramal Pertumbuhan Ekonomi Q1 2021 Minus 1 Persen

Selasa, 23 Maret 2021 | 15:14 WIB
Sri Mulyani Ramal Pertumbuhan Ekonomi Q1 2021 Minus 1 Persen
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. [ANTARA FOTO/Wahyu Putro]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 3 bulan pertama atau kuartal I tahun ini berada di rentang minus 1 persen hingga minus 0,1 persen secara year on year (yoy).

Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN Kita melalui video teleconference, Selasa (23/3/2021).

"Untuk kuartal I-2021, kami di Kementerian Keuangan memperkirakan dalam kisaran minus 1 persen yang terdalam hingga minus 0,1 persen. Kita berharap di zona netral, mendekati -0,1 persen," kata Sri Mulyani.

Meskipun masih mengalami kontraksi secara tahunan, proyeksi ekonomi tersebut mengindikasikan pemulihan dari periode kuartal IV-2020 yang minus 2,19 persen yoy.

Baca Juga: Sri Mulyani Happy Neraca Perdagangan Surplus

Pemulihan tersebut terlihat dari sisi konsumsi, dimana adanya peningkatan mobilitas masyarakat. Namun, dirinya mengakui pembalikan ekonomi baru terjadi pada Maret.

Sebab, pada Januari-Februari pembatasan sosial makin diperketat, barulah pada Maret diperlonggar seiring dengan dinamika pengendalian pandemi virus corona.

Dirinya pun optimistis bahwa ekonomi Indonesia punya ruang untuk bangkit pada kuartal II-2021.

Salah satunya dengan program vaksinasi yang semakin masif sehingga membuat mobilitas masyarakat meningkat.

"Mobilitas masyarakat turun waktu kenaikan Covid-19. Namun pada Maret ini ada pemulihan seiring penurunan kasus Covid-19. Kalau vaksinasi berjalan terus dan sukses, kita berharap tren bisa meningkat lagi dan (ekonomi) bisa terakselerasi pada kuartal II mendatang," pungkasnya.

Baca Juga: 7 Juta Orang Sudah Divaksin, Indonesia Dapat Peringkat ke-12 Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI