Fox Logger Dukung Pertumbuhan Industri Roda Dua Tanah Air

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 23 Maret 2021 | 15:07 WIB
Fox Logger Dukung Pertumbuhan Industri Roda Dua Tanah Air
Fox Logger.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah menurun drastis pada tahun 2020 karena pandemi COVID-19, penjualan motor perlahan-lahan menunjukkan geliatnya. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, penjualan sepeda motor domestik pada Januari 2021 mencapai 394.733 unit.

Angka penjualan ini merupakan yang tertinggi sejak pandemi COVID-19. Pasalnya, sejak April 2020, tercatat penjualan motor tertinggi hanya 380 ribu unit pada September 2020. Memang, pada Februari 2021, angka penjualan sempat menurun ke posisi 377.776 unit.

Namun, seperti ditegaskan Ketua Bidang Komersil AISI, Sigit Kumala, penjualan sepeda motor secara year to date (ytd) Januari-Februari 2021 berada di angka 772 ribu unit. Bisa dikatakan ini sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan kuartal IV/2020, di mana rata-rata penjualannya hanya sekitar 300 ribu unit.

Mencermati perkembangan tersebut, manajemen penguasa pasar GPS Tracker Indonesia, Fox Logger GPS Technology menyatakan merasa optimistis penjualan pasar sepeda motor perlahan tapi pasti akan pulih.

Baca Juga: Perusahaan GPS Tracker Ini Luncurkan Pelacak Narapidana

Alasannya, pertama, upaya pemerintah untuk menggencarkan vaksinasi, termasuk dengan vaksinasi mandiri. Yang kedua, relaksasi kredit kendaraan bermotor.

Seperti ditegaskan Perry Warjiyo selaku Gubernur Bank Indonesia, pemerintah akan melonggarkan ketentuan uang muka (DP) kredit atau pembiayaan kendaraan bermotor menjadi paling sedikit 0% untuk semua jenis kendaraan bermotor baru yang mulai berlaku sejak 1 Maret hingga 31 Desember.

Adapun syarat utama DP 0% pembelian mbil dan motor adalah perbankan tersebut harus memiliki rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/N{L) di bawah 5%.

“Mempertimbangkan hal itu, kami meyakini perlahan-lahan situasi ekonomi makro membaik, termasuk industri sepeda motor,” ujar founder dan CEO Fox Logger, Alamsyah Cheung ditulis Selasa (23/3/2021).

Mengantisipasi hal tersebut, Alamsyah melanjutkan, Fox Logger GPS Technology telah siap untuk mendukung industri sepeda motor, terutama bagi industri leasing sebagai komponen utama penggerak sektor otomotif.

Baca Juga: Fox Logger Targetkan Penjualannya Tembus Rp 100 Miliar di 2021

Dalam lima tahun terakhir, Fox Logger GPS Technology sendiri telah menjadi mitra strategis kalangan industri multifinance dalam melakukan pembiayaan kendaraan bermotor, baik mobil, truk, maupun sepeda motor.

Produk Fox Logger GPS Technology mampu membantu memberikan solusi yang komprehensif bagi perusahaan leasing kendaraan bermotor, termasuk sepeda motor.

Solusi pertama, tentu saja dari sisi manajemen risiko (proteksi). Dengan teknologi internet of things terkini, Fox Logger GPS Technology membantu perusahaan leasing menekan risiko motor yang hilang karena mudah mendeteksi dan melacak pergerakan aset (sepeda motor).

Solusi yang kedua, dari sisi operasional keuangan. Fox Logger GPS Technology membantu perusahaan leasing mengubah variable cost yang biasanya digunakan untuk membayar pihak ketiga dalam mencari motor yang hilang, atau terkena kredit macet, menjadi fixed cost lantaran pemakaian Fox Logger GPS Technology bersifat biaya tetap.

Dengan solusi ini, ujung-ujungnya, perusahaan pun dapat menekan overhead cost.

“Istilahnya, dengan menggunakan Fox Logger GPS Technology ini maka yang terjadi adalah turning risk into profit karena dengan manajemen risiko yang terkendali, banyak keuntungan yang didapat perusahaan leasing,” tandas Alamsyah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI