Suara.com - Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan, bahwa Indonesia sudah berada dalam jalur yang benar dalam proses pemulihan ekonomi usai tertekan sepanjang tahun lalu karena pandemi Covid-19.
Dia bilang, kontraksi yang dialami selama pandemi ini sudah mulai membaik pada akhir tahun 2020 dan akan terus membaik pada 2021.
Apalagi kata Iskandar pemerintah sudah menjalankan program vaksinasi dari awal tahun ini dan diharapkan makin mempercepat proses pemulihan ekonomi.
"Pertumbuhan ekonomi ini akan terasa pada triwulan ketiga di mana sudah banyak masyarakat yang divaksinasi. Dan akan semakin meningkat di triwulan keempat, dan seterusnya untuk tahun 2022," kata Iskandar dalam acara DBS Asian Insights Conference 2021, Senin (22/3/2021).
Baca Juga: Pemerintah Guyur Rp 60 Triliun Buat INA Tahun Ini
Dirinya pun meyakini bahwa hal tersebut bisa terjadi karena pemerintah fokus terhadap aspek kesehatan tanpa meninggalkan aspek ekonomi.
Tak hanya itu, pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa provinsi dirasa cukup berhasil menekan laju kasus Covid-19 di dalam negeri.
Untuk langkah pemulihan jangka panjang, pemerintah akan segera mempercepat pelaksanaan UU Cipta Kerja yang baru saja diundangkan.
Dengan adanya kemudahan iklim berinvestasi, ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi dan bisa menekan angka pengangguran.
"Perkiraan kami 4,5-5,3 persen pada 2021," pungkasnya.
Baca Juga: Airlangga Yakin Konsumsi, Investasi dan Ekspor Bakal Moncer Tahun Ini