Raja Factory Outlet, Perry: UMKM Harus Pintar Bikin Kemasan

Jum'at, 19 Maret 2021 | 18:18 WIB
Raja Factory Outlet, Perry: UMKM Harus Pintar Bikin Kemasan
Perry Tristianto, pelaku UMKM yang dijuluki "Raja Factory Outlet" sekaligus pemilik De Ranch, Farm House, dan Floating Market, dalam webinar bertajuk "Adaptasi dan Teknologi, Liat UMKM Lokal Berkembang di Tengah Pandemi", yang diselenggarakan Suara.com, Jumat (19/3/2021). [Suara.com/Muhammad Fadil Djailani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaku usaha kecil dan menengah alias UMKM dituntut untuk membuat kemasan produk mereka semenarik mungkin buat konsumen. Pasalnya selama ini kemasan produk UMKM dinilai kurang memikat hati para pembeli.

Hal tersebut dikatakan salah satu pengusaha UMKM ternama Tanah Air yang berjuluk Raja Factory Outlet, Perry Tristianto dalam acara webinar Suara.com bertajuk Adaptasi dan Teknologi, Kiat UMKM Lokal Berkembang di Tengah Pandemi,  Jumat (19/3/2021).

"Selama ini yang jadi masalah adalah packaging (kemasan) UMKM ini harus diarahkan ke situ," katanya.

Dia mencontohkan, salah satu produk UMKM seperti produk 'Tahu Bulat' di mana biasanya makanan kecil ini dijajakan dengan kemasan yang biasa-biasa saja, dan dijualnya dengan cara yang biasa pula.

Baca Juga: Menteri Teten Masduki Klaim 12 Juta UMKM Telah Melek Digital

"Tahu bulat misalnya, itu dia jual di tempat yang elite, semisal kompleks perumahan, 1 buah Rp 500. Kadang-kadang saya ingin marah, karena yang beli cuma ojek dan satpam. Tapi kalau packaging dia itu bagus, dia jual Rp 5.000 - Rp 20.000, itu yang punya rumah (orang kaya) yang keluar," katanya.

Makanya kata Perry, dirinya sering mengajak pelaku UMKM seperti ini masuk ke ekosistem yang ia miliki, menggandeng UMKM tersebut.

"Saya ajak mereka, tahu bulat ke rest area. Ini kan berarti ada pasar yang dituju, orang enggak bakal masalah harga Rp 5.000 atau Rp 20.000, kalau kemasan bagus. Padahal yang dijual, sama, tahu bulat," paparnya.

Makanya, kata dia, salah satu cara untuk meraih kesuksesan dalam berbisnis adalah harus bisa menciptakan pasar, pakem ini juga berlaku bagi pelaku UMKM.

"Mereka tidak tahu segmen pasar yang mana, konsep bagaimana. Jadi menurut saya UMKM ini tahu bikin produk, tapi tidak tahu segmen pasar," katanya.

Baca Juga: Cara Peapepo Bertahan di Tengah Pandemi Dengan Beradaptasi dan Berinovasi

Perry yang juga pemilik dari beberapa tempat wisata kenamaan di kota Bandung, yakni De Ranch, Farm House, dan Floating Market serta beberapa gerakan kuliner ini meyakini, jika para pelaku UMKM telah memiliki segmen pasar, pandemi covid-19 bukan suatu masalah.

Dirinya mengakui, selama pandemi, dia tidak berdiam diri di rumah, setiap hari berkeliling dan mengamati apa yang akan dilakukan.

Perry melihat bisnis yang sedang berjalan dan berkuasa sekarang di masa covid-19 adalah UMKM terutama di bidang fesyen. Dia pun meyakini para pelaku UMKM akan menguasai pasar dan ekonomi nasional.

"UMKM-UMKM kita sangat hebat menurut saya, jadi nantinya ke depan, bisnis kecil ini yang menguasai."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI