Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan tidak main-main dalam menyelesaikan benang kusut sistem logistik nasional.
Maka dari itu, pada hari ini , Kamis (18/3/2021), pemerintah meluncurkan platform Batam Logistic Ecosystem (BLE) yang diharapkan dapat menekan biaya logistik di wilayah tersebut.
"Saya sudah bikin rapat kemarin, pokoknya nih bisa. Siapa yang menghalangi kita buldozerin," kata Luhut dalam acara Launching Batam Logistic Ecosystem.
Luhut pun menargetkan pada tahun ini ada 8 platform serupa yang akan di luncurkan pemerintah di sejumlah daerah yang di sasar pemerintah.
Baca Juga: Sri Mulyani Tepok Jidat Lihat Sistem Logistik Nasional
"Ini kan ada delapan yang besar-besar. Ada di sini (Batam), Jakarta (Tanjung) Priok itu ya, nanti juga Patimban, kemudian Tanjung Mas, Surabaya, Medan, Semarang, Makassar. Jadi itu kita mau tahun ini jadi," katanya.
Luhut pun mengklaim bahwa platform sistem logistik ini bisa menekan mahalnya biaya logistik, dari catatan yang ia miliki biaya logistik tanah air lebih mahal 10 persen dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura yang menjadi hub utama.
"Kita pengin supaya kita efisien. Jadi kita semua pengin Indonesia bisa bersaing. Anda bayangin kalau perdagangan kita itu banyak yang sudah beda 10 persen, ngapain (investor) datang ke Indonesia buat investasi," katanya.