Harga Emas Kembali Suram Tertekan Imbal Hasil Obligasi dan Dolar AS

Kamis, 18 Maret 2021 | 07:31 WIB
Harga Emas Kembali Suram Tertekan Imbal Hasil Obligasi dan Dolar AS
Ilustrasi emas (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas dunia kembali melemah, lagi-lagi disebabkan kenaikan imbal hasil obligasi AS dan dolar AS yang kembali menguat.

Mengutip CNBC, Kamis (18/3/2021) harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi 1.728,62 dolar AS per ounce.

Emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,2 menjadi 1.727,10 dolar AS per ounce.

Imbal hasil tolok ukur US Treasury mencapai level tertinggi baru dalam 13 bulan, melemahkan daya tarik emas yang tidak memberikan bunga. Indeks Dolar (Indeks DXY) juga naik dan meningkatkan biaya memegang emas bagi pemilik mata uang lainnya.

Baca Juga: Lengkap! Ini Daftar Harga Emas Antam di Pegadaian 17 Maret 2021

"Emas semakin disandera oleh pasar Treasury," kata analis TD Securities, Daniel Ghali.

Rezim saat ini, di mana variasi dalam imbal hasil riil didorong oleh variasi suku bunga nominal yang bertentangan dengan ekspektasi inflasi, tidak terlalu kondusif guna meningkatkan arus investasi emas, papar dia.

Harga emas berada di bawah tekanan sepanjang tahun ini karena lonjakan imbal hasil US Treasury 10-tahun membebani komoditas yang tidak memberikan bunga itu.

Semua mata tertuju pada pernyataan kebijakan dari The Fed yang dijadwalkan akank dirilis pada pukul 01.00 WIB, diikuti konferensi pers Chairman Jerome Powell.

"Powell (kemungkinan) akan menyatakan bahwa tekanan inflasi mungkin hanya sementara dan tidak terlalu besar," kata David Madden, analis CMC Markets Inggris. "Itu mungkin akan mendorong imbal hasil 10-tahun, dolar dan sedikit menekan emas." Katanya.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 14.420 per Dolar AS

Madden menambahkan bagaimanapun The Fed kemungkinan juga akan mengisyaratkan niat untuk mempertahankan suku bunga tetap rendah, menutupi kerugian emas dan memberikan beberapa dukungan.

Logam lainnya, perak naik 0,2 persen menjadi 26,00 dolar AS per ounce. Paladium melonjak 2 persen menjadi 2.548,90 dolar AS per ounce, setelah mencapai level tertinggi lebih dari satu tahun di 2.560,50 dolar AS per ounce di awal sesi, dan platinum anjlok 1,1 persen menjadi 1.198,30 dolar AS per ounce.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI